Bola.com, Jakarta - Dzenan Radoncic dan Bima Sakti menjadi duo pemimpin Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022 ketika Shin Tae-yong sibuk dengan timnas senior. Seperti apa kiprah keduanya?
Dzenan Radoncic bergabung dengan staf kepelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada Agustus 2021 untuk menggantikan Kim Woo-jae.
Advertisement
Kala itu, Shin Tae-yong ditinggalkan empat asistennya di Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan. Selain Kim Woo-jae, dua lainnya ialah Kim Hae-woon dan Lee Jae-hong.
Shin Tae-yong memercayai Dzenan Radoncic sebagai pelatih teknik Timnas Indonesia.
Lelaki asal Montenegro itu pernah menjadi anak buah ketika Shin Tae-yong masih melatih Seongnam Ilhwa Chunma pada 2009-2011.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Reuni Dzenan Radoncic dengan Shin Tae-yong
Ketika masih aktif bermain, Dzenan Radoncic sembilan tahun berkarier di Korea Selatan. Selain Seongnam Ilhwa Chunma, pria 38 tahun ini pernah membela Incheon United pada 2004-2008 dan Suwon Bluewings pada 2012-2013.
Dzenan Radoncic gantung sepatu pada 2015 di klub kampung halamannya, Mornar. Dia dikabarkan fasih berbahasa Korea Selatan sehingga akan memudahkan komunikasinya dengan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menunjuk Dzenan Radoncic sebagai pemoles Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022 pada awal Juni 2022.
Di waktu yang bersamaan, Shin Tae-yong harus memoles timnas senior di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Advertisement
Bima Sakti Sempat Promosi
Selain Dzenan Radoncic, Bima Sakti juga dipromosikan dari kursi pelatih timnas U-16 untuk mengomandoi Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022.
"Yang mendampingi Timnas Indonesia U-19 itu Radoncic. Namun, akan ditemani oleh Bima Sakti," ujar Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri medio April 2022.
Keduanya mampu membawa Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Ghana 1-0 dalam babak penyisihan Grup C Toulon Cup 2022.
Kemenangan itu menjadi satu-satunya hasil positif tim berjuluk Garuda Nusantara tersebut. di Toulon Cup 2022 karena selalu kalah dalam tiga partai lainnya.
Kiprah Bima Sakti
Bima Sakti sudah menjadi pelatih timnas U-16 dalam tiga tahun terakhir atau sejak 2019.
Sebelumnya, ia pernah menjadi asisten pelatih timnas senior pada 2017-2018 ketika masih dilatih Luis Milla sebelum dipromosikan sebagai pelatih kepala untuk Piala AFF 2018.
Karier Bima Sakti sebagai nakhoda timnas senior tidak bertahan lama lantaran kegagalan di Piala AFF 2018.
Dia dicopot dari kursi pelatih timnas senior. Setahun berselang, PSSI memercayainya untuk memimpin timnas U-16.
Advertisement
Belum Berprestasi
Bima Sakti juga pernah menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia U-19 ketika Shin Tae-yong sibuk dengan timnas senior.
Contohnya ketika Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Turki pada November tahun lalu.
"Saya meminta kepada PSSI untuk memanggil coach Bima Sakti yang tadinya melatih timnas U-16 untuk melatih Timnas Indonesia U-19," ujar Shin Tae-yong pada 10 November 2021.
Selama melatih Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok usia, Bim Sakti belum dapat memberikan prestasi. Dia hanya mampu membawa timnas U-16 menjadi tim peringkat ketiga di Piala AFF U-16 2019.