Bola.com, Solo - Persis Solo mengarungi persaingan di Piala Presiden 2022 dengan hasil minor, Laskar Sambernyawa masih berkutat di posisi terbawah dengan nilai dua dari tiga pertandingan.
Persis Solo hanya mampu bermain draw 0-0 kontra PSS Sleman, kalah 1-2 dari PSIS Semarang, dan terakhir bermain imbang 1-1 melawan Dewa United.
Advertisement
Pasukan Jacksen Tiago masih menyisakan satu laga terakhir yakni melawan Persita Tangerang, Senin (27/6/2022). Jika menang telak dan PSS Sleman bermain imbang dengan Dewa United, Persis Solo masih bisa lolos ke babak delapan besar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Andri Ibo
Di balik rentetan hasil yang kurang memuaskan, Persis Solo sepertinya beruntung memiliki Andri Ibo di lini belakang. Berkat loyalitas dan kualitas yang mumpuni, tak heran dia selalu dipercaya jadi starter di babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022.
Tercatat tiga kali Andri Ibo tampil sebagai starter membela Persis Solo di fase grup Piala Presiden 2022. Artinya, ia selalu tampil untuk Laskar Sambernyawa.
Advertisement
Duet dengan Fabiano
Mendampingi Fabiano Beltrame di jantung pertahanan. Selain tampil lugas sebagai nek tengah, pemain yang didatangkan dari Persik Kediri ini juga sering beroperasi di sisi kanan pertahanan.
“Piala Presiden hanya turnamen pramusim. Namun sebagai pemain, saya selalu siap. Setiap pertandingan ibarat laga final. Kami selalu ingin meraih hasil terbaik. Kami yakin bisa tampil kompetitif di kompetisi resmi (Liga 1),” terang Andri Ibo.
Loyalitas
Bukti loyalitas dan mental spartan Ibo, tersaji dalam duel kontra PSIS Semarang di Stadion Manahan, Selasa (21/6/2022). Dia sempat terkapar usai bertabrakan dengan striker PSIS Carlos Fortes, di masa injury time babak pertama. Bahkan, pemain asal Papua ini sempat pingsan.
Dokter tim Persis Iwan Wahyu Utomo yang masuk ke lapangan, sudah meminta kepada tim kepelatihan untuk menyiapkan pengganti Ibo. Sekaligus memberi isyarat agar ambulans segera mendekat. Namun tak lama, Ibo siuman dan menolak diganti.
Advertisement
Pujian dari Pelatih
Pelatih Persis Solo Jacksen F. Tiago mengacungi jempol profesionalitas Ibo. Tak heran jika pelatih berpaspor Brasil ini meminta Ibo merapat ke Kota Bengawan. Setelah keduanya pernah bekerja sama di Barito Putera, beberapa tahun lalu.
“Dia (Andri Ibo) pemain yang komitmennya kuat. Dia pasti menunjukkan permainan 1.000 persen. Sebagai stopper, dia bermain baik. Sebagai bek kanan juga menjalankan tugasnya dengan baik,” puji Jacksen.
Ditanya momentum pingsannya Ibo kontra PSIS, Jacksen sempat waswas. “Saya tanya berkali-kali soal kondisinya. Dia bilang sangat siap. Dan terbukti memang siap menjalankan tugasnya,” jelas Jacksen.
Yuk Intip Persaingan Musim Lalu
Advertisement