Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut belum mengeluhkan bergabungnya Jordi Amat ke klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
"Sampai hari ini, Shin Tae-yong tidak komplain terkait kondisi itu," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga
Duel Krusial Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Pengamat: Percayalah, Shin Tae-yong Pasti Ingin Jay Idzes Dkk Bangkit Lagi
Erick Thohir Jawab Isu bahwa Masa Depan Shin Tae-yong Bakal Ditentukan pada Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Foto: Sempat 2 Kali Dicoret Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Tetap Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Arab Saudi
Advertisement
Keputusan Jordi Amat bermain untuk JDT berujung polemik. Netizen Indonesia meminta PSSI untuk menghentikan proses naturalisasi bek asal Spanyol itu.
"Jadi, jika netizen tidak sepakat, saya tidak berhak ikut campur karena itu hak penggemar," imbuh Hasani.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Netizen Minta Naturalisasi Jordi Amat Disetop
Netizen merasa bahwa Jordi Amat akan mengalami penurunan karier jika berkarier di Malaysia setelah melanglang buana di Eropa.
Jordi Amat diminta untuk tetap berkiprah di Eropa
Apalagi, Jordi Amat segera menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) dan dapat membela Timnas Indonesia.
Jordi Amat dianggap hanya akan memanfaatkan paspor Indonesia-nya untuk bermain dengan peraih gelar juara Liga Super Malaysia delapan musim beruntun itu.
Advertisement
Penjelasan Hasani Abdulgani
"Terbalik. Bukan dia butuh kami, tetapi kami butuh dia. Waktu kami butuh dia, saya tanya, dia bilang oke," tutur Hasani.
"Saya bilang ke dia, ada risiko jika kamu pegang paspor Indonesia, nanti hak kamu main di Eropa agak terbatas karena bukan pemain pemain dari Eropa lagi."
"Dia jawab 'ya sudah, tidak apa-apa. Saya sudah oke karena ini cita-cita lama saya. Saya ingin mengabdi dengan keluarga' itu dari sisi kemanusiaan," terang Hasani.
Tuntutan Netizen Tidak Bisa Dipenuhi
Hasani tidak dapat memenuhi tuntutan netizen untuk menyetop proses naturalisasi Jordi Amat, kecuali diminta oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami mengambil mereka bukan karena faktor itu. Namun, karena menurut Shin Tae-yong mereka oke dari sisi teknik individu," terang Hasani.
PSSI tengah mengurus proses naturalisasi Jordi Amat bersama dua pemain Eropa lainnya, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Advertisement
Hak Netizen
Jordi Amat dan Sandy Walsh bahkan sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia sebelum beruji coba melawan Bangladesh pada 1 Juni 2022.
"Waktu mereka datang ke pemusatan latihan, terus terang Jordi Amat masih bagus. Jadi kalau dianggap dia bermain di JDT kariernya menurun, tak mungkin dalam dua hari kan," ujar Hasani.
"Namun, saya tak mau menanggapi masalah netizen. Itu hak netizen. Tapi, konteksnya jika mereka minta dihentikan, yang bisa berhentikan itu kalau ada permintaan dari Shin Tae-yong," imbuhnya.
Menpora Sebut Shin Tae-yong Hanya Mau Naturalisasi Pemain di Eropa
Sebelumnya, Shin Tae-yong dikabarkan hanya ingin menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia yang bermain di kompetisi Eropa.
"Kualifikasi Shin Tae-yong sangat ketat. Di hanya mau menaturalisasi pemain keturunan yang bermain di Eropa," imbuh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali medio Maret 2022.
"Saya tanya ke Shin Tae-yong kenapa harus begitu. Sebab ada orang Indonesia di mana-nama. Dia tetap tidak mau. Dia bilang inginnya pemain-pemain yang berkarier di Eropa," jelasnya.
Advertisement