Bola.com, Bandung - Persib Bandung bersiap menghadapi PSS Sleman dibabak perempatfinal Piala Presiden. Laga kedua tim akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022).
Duel kedua tim diprediksi bakal berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama punya ambisi meraih kemenangan demi melaju ke fase semi final.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menilai calon lawannya itu punya kekuatan yang berbeda dengan musim lalu. Terbukti, Elang Jawa mampu lolos ke perempatfinal final dengan status runner-up.
Dari empat pertandingan, PSS mencatatkan dua kemenangan, satu kali kalah dan satu kali hasil imbang. Tim besutan Seto Nurdiantoro itu berhasil mengoleksi tujuh poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim Ini Lebih Baik
Robert menyebut PSS musim ini lebih baik.
"Sleman memiliki kekuatan yang berbeda tahun ini ketimbang tahun lalu. Tentu saja mereka adalah tim berkualitas dan layak lolos dari fase grup. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik melihat pertandingan nanti," kata Robert kepada wartawan.
Kendati begitu, pelatih berusia 67 tahun ini sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam kekuatan PSS. Robert sudah tidak sabar menanti pertandingan nanti.
Advertisement
Waspada
Pertandingan nanti digelar dengan sistem single match. Persib ditunjuk sebagai host lantaran berstatus tuan rumah setelah jadi juara di Grup C Piala Presiden.
"Ada sejumlah hal spesifik yang akan kami perhatikan di pertandingan nanti namun lepas dari itu, ya, tentu saja kami menaruh hormat kepada Sleman dan kami menantikan pertandingan di perempat final nanti," terangnya.
Bayang-bayang Sanksi
Sayangnya, pertandingan berlangsung tanpa penonton lantaran sanksi yang dijatuhkan Komdis Piala Presiden, buntut insiden maut yang menewaskan dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan (GBLA).
Dua bobotoh meninggal dunia setelah berdesakan masuk pintu Stadion GBLA saat pertandingan Persib melawan Persebaya di fase penyisihan Grup C. Kedua korban diketahui bernama Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.
Advertisement