Sukses


Indra Sjafri Membela Jordi Amat: Meski Main di Malaysia, Bukan Berarti Kualitasnya Menurun

Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengomenteri kepindahan Jordi Amat ke klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

Jordi Amat memilih untuk meninggalkan Eropa dan bergabung dengan JDT di tengah proses proses naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Saya sudah pernah bilang tapi semua orang menyalahkan saya bahwa sepak bola tidak bisa jadi alasan untuk perpindahan warga negara," ujar Indra Sjafri

"Sepak bola bebas menentukan sikapnya. Perpindahan Jordi Amat itu murni perpindahan warga negara. Bagaimana ia mengubah kepribadian dia, saya pikir itu tergantung," jelasnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penjelasan Lanjutan Indra Sjafri

Indra Sjafri menjelaskan ketika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta Jordi Amat untuk dinaturalisasi sebab sang pemain berkarier di level tertinggi.

"Saat mau memulai naturalisasi itu, pertimbangannya adalah ia bermain di level kompetisi lebih baik," tutur Indra Sjafri.

"Meskipun Jordi Amat bermain di Malaysia, bukan berarti menurunkan kualitasnya," ujar mantan pelatih timnas U-22 dan timnas U-19 itu.

JDT memang bukan klub sembarangan. Tim berjuluk Harimau Selatan itu mempunyai fasilitas super lengkap sebagai tim dari Asia.

3 dari 3 halaman

Memahami Netizen

Harimau Selatan juga menjadi langganan Liga Champions Asia (LCA), terbaru melaju ke babak 16 besar. JDT juga menjadi juara delapan musim berturut-turut Liga Super Malaysia.

Indra Sjafri memaklumi kekecewaan sebagian netizen yang tidak setuju dengan keputusan Jordi Amat meninggalkan Eropa untuk bermain di Malaysia.

"Saya memahami apa yang disampaikan masyarakat, apalagi ini bermain untuk JDT di Malaysia dan ini bisa menjadi dampak psikologis," terang Indra Sjafri.

"Sekarang ada yang pro, ada yang kontra. Bagaimana sikap resmi PSSI, mungkin dalam beberapa hari ke depan bakal disampaikan," terangnya.

Video Populer

Foto Populer