Sukses


Jordi Amat Gabung JDT, Syahrian Abimanyu: Di Sana Levelnya Tinggi dan Pemainnya Berkualitas

Bola.com, Jakarta - Jordi Amat memilih meninggalkan Eropa. Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu justru bermain di Asia Tenggara (ASEAN).

Tujuan Jordi Amat adalah klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) yang merupakan juara kompetisi kasta teratas di Negeri Jiran dalam delapan musim terakhir.

Kepindahan Jordi Amat ke JDT dikomentari oleh pemain Persija, Syahrian Abimanyu. Kebetulan dia pernah membela tim berjuluk Harimau Selatan itu.

Syahrian Abimanyu menjadi pemain JDT selama setengah tahun pada 2022, namun dipinjamkan pula ke klub Australia, Newcastle Jets.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Komentar Syahrian Abimanyu

Syahrian Abimanyu juga sempat mengunggah foto Jordi Amat ketika diresmikan JDT melalui akun media sosial pada Rabu (29/6/2022).

"Itu tergantung Jordi Amat. Sebagai teman, saya mendukung di mana pun dia bermain," kata Syahrian Abimanyu saat ditemui di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/06/2022).

"Toh, dia tetap Jordi Amat, tetap dengan kualitas yang dia miliki. Saya mendukung sebagai teman," imbuh pemain Persija Jakarta itu.

 

3 dari 4 halaman

Level Tinggi JDT

Syahrian Abimanyu mengakui bahwa JDT berbeda dengan klub Asia Tenggara lainnya, bahkan Asia. Harimau Selatan mempunyai infrastuktur yang modern, lengkap, dan para pemain berkualitas.

"Di JDT, kami tahu mereka bisa mengalahkan klub Korea Selatan," imbuh Syahrian Abimanyu.

JDT memang berhasil menghajar klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai dua kali pada babak penyisihan Liga Champions Asia 2022 dengan skor 2-1 dua kali.

4 dari 4 halaman

Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia

JDT menjadi juara Grup I Liga Champions Asia dan lolos ke babak 16 besar.

Harimau Selatan juga pernah keluar sebagai kampiun Piala AFC 2015.

"Menurut saya, itu semua terserah Jordi Amat. Di sana levelnya cukup tinggi karena pemain-pemain di sana punya kualitas," terangnya.

Video Populer

Foto Populer