Liga 2: PSIM Takluk dari Persiba dalam Laga Uji Coba di Jakarta

Imran Nahumarury juga menegaskan jika tim pelatih akan segera melakukan evaluasi terhadap penampilan Jodi Kustiawan dan kawan-kawan pada hari ini.

Ada beberapa poin yang menjadi perhatian Imran, yaitu bagaimana lini pertahanan PSIM Yogyakarta harus lebih kuat. Lini depan mereka juga harus lebih tajam dalam memanfaatkan peluang.

"Kelemahan kami tentu harus segera diperbaiki. Evaluasi pasti ada. Jadi sore ini yang pertama kami bagus dalam penguasaan bola, peluang banyak, tapi tidak bisa mencetak gol," ujar Imran.

"Kedua masalah wasit, ini akan bagus karena besok ketika pertandingan resmi situasi seperti ini bisa terjadi. Mereka harus belajar jika dalam pertandingan nanti kami tidak selalu diuntungkan oleh wasit. Tapi, saya tetap akan memperbaiki tim ini, khususnya lini pertahanan dan finishing," pungkas Imran.

PSIM Yogyakarta memang sedang melakukan pemusatan latihan di wilayah Jabodetabek pada 29 Juni hingga 7 Juli mendatang.

Manajer PSIM Yogyakarta, Farabi Firdausy, menyampaikan jika selama menjalani pemusatan latihan, Jodi Kustiawan dan kawan-kawan diagendakan melakoni tiga laga uji tanding dengan sesama kontestan Liga 2.

"Tujuan utama kami berangkat ke Jabodetabek adalah untuk kepentingan uij tanding sesuai dengan kebutuhan tim. Rencananya akan ada tiga laga uji tanding dengan tim selevel sebelum kompetisi Liga 2 dimulai," ujar Farabi.

Hal tersebut juga sesuai dengan keinginan pelatih kepala PSIM Yogyakarta. Imran menginginkan anak asuhnya untuk melakukan uji tanding dengan tim selevel sebelum Liga 2 2022 dimulai.

Selain untuk mengadakan uji tanding dengan tim selevel, Farabi menyebutkan jika agenda pemusatan latihan tersebut juga bertujuan untuk melihat progres dari anak asuh Imran Nahumarury sembari mencari suasana baru.

"Jadi fokus utama PSIM ke luar kota adalah untuk uji tanding, sembari mencari suasana baru dan tentu untuk tim pelatih melihat bagaimana progres dari tim selama hampir satu bulan latihan," tandas Farabi.