Bola.com, Malang - Adu strategi dua pelatih asal Eropa bakal tersaji dalam laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Arema FC kontra Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/7/2022), yaitu Eduardo Almeida asal Portugal dan pelatih asal Serbia, Dejan Antonic.
Ini bukan pertemuan pertama bagi kedua pelatih. Keduanya terakhir beradu strategi di Liga 1 2021/2022. Ketika itu Dejan masih melatih PSS Sleman, memberikan kekalahan pertama untuk Arema FC asuhan Almeida dengan skor 1-2.
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu, situasinya hampir sama. Arema FC memiliki beberapa pemain level Timnas Indonesia, sementara PSS turun dengan kombinasi pemain senior dan muda.
Jika hal itu kembali terulang, Dejan Antonic bisa membuat posisi Almeida di Arema FC memburuk. Saat ini Aremania masih banyak yang memberikan kritik kepada pelatih asal Portugal itu karena Arema FC tampil kurang garang di penyisihan grup.
Namun, Dejan memberikan puijan untuk skuad yang dibawa Almeida dalam pertandingan ini.
"Arema FC adalah tim dengan materi pemain yang berbeda jauh dengan Barito Putera. Mereka tim besar dan lebih baik dari tahun lalu," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Laga Mudah
Advertisement
Bukan Laga yang Mudah
Namun, komentar ini justru memberikan beban tambahan untuk Eduardo Almeida dan Arema FC. Barito Putera bisa tampil tanpa beban, sementara Arema FC wajib menang.
Selain tampil di kandang sendiri, Arema FC unggul dalam segi materi pemain.
Eduardo Almeida sendiri mengaku jika ini bukan partai yang mudah. Dalam sesi latihan, dia harus membuat simulasi yang lebih detail. Dia mempersiapkan berbagai antisipasi permainan cepat Barito Putera.
"Ini bukan pertandingan yang mudah. Mereka juga tim bagus, secara chemistry juga bagus," lanjutnya.
Â
Beda Karakter
Meski sama-sama berasal dari Eropa, dua pelatih ini beda karakter. Almeida sosok yang lebih serius. Dia sangat jarang bercanda dengan pemainnya untuk sekedar mencairkan suasana. Selain itu, dia juga pelatih yang tertutup. Terutama kepada media.
Berbanding terbalik dengan Dejan. Dia sosok yang hangat kepada pemain dan awak media. Perbedaan ini terlihat dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan di kantor manajemen Arema.
Saat Dejan menghadapi awak media, dia terlihat lebih enjoy. Tak jarang dia memberikan jawaban lucu untuk membuat suasana lebih akrab.
Hal ini terbawa di lapangan. Dejan sering bercanda dengan pemainnya. Bahkan dari caranya menegur pemain, dia masih bisa membuat pemain lain tertawa.
Padahal pelatih dari Serbia biasanya cenderung serius dan keras. Tapi Dejan seperti sudah beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Karena sejak jadi pemain dia sudah berada di Indonesia.
Advertisement
Hasil dan Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022
Hasil Perempat Final Piala Presiden 2022
Jumat, 1 Juli 2022
- 20.30 WIB - Persib Bandung vs PSS Sleman (1-1, pen 2-4)
Â
Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022
Sabtu, 2 Juli 2022
- 15.30 WIB - Arema FC vs Barito Putera
Minggu, 3 Juli 2022
- 15.30 WIB - PSIS Semarang vs Bhayangkara FC
- 20.30 WIB - Borneo FC vs PSM Makassar