Bola.com, Malang - Barito Putera harus menelan pil pahit di perempat final Piala Presiden 2022. Mereka kalah lewat adu penalti dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022).
Ini jadi kekalahan pertama Barito Putera di turnamen Piala Presiden 2022 mengingat di penyisihan Grup B, mereka tak pernah kalah.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, pelatih Barito Putera, Dejan Antonic memberi apresiasi untuk perjuangan anak buahnya.
"Hari ini kami hampir imbang. Padahal kami main hanya dengan dua pemain asing dan beberapa pemain dari Liga 3. Secara materi pemain Arema FC lebih bagus. Tapi pemain kami kerja dengan keras," kata Dejan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kelelahan
Barito Putera di laga ini menurunkan Renan Alves dan Rafael Silva sebagai pemain asing. Sedangkan Rafinha dan Ryota Noma tidak ada dalam line up.
Sepertinya dua pemain asing tersebut tidak dalam kondisi fit. Sementara Arema tampil dengan komposisi terbaik. Tiga pemain asing, Adilson Maringa, Sergio Silva dan Renshi Yamaguchi tampil sejak menit awal. Sementara striker anyar, Abel Camara turun sebagai pengganti.
Jadi, sisi positifnya dengan materi kalah kelas, Barito Putera berhasil menahan Arema di waktu normal. Jika adu penalti, pelatih asal Serbia itu melihat bukan hanya faktor teknis yang menentukan hasil, tapi juga mental dan keberuntungan.
"Kalau penalti, sudah pasti akan ada tim yang kalah. Mungkin karena kami kalah recovery dan harus melakukan perjalanan ke Malang. Itu sedikit mengganggu kondisi pemain saat adu penalti," jelas mantan pelatih Persib Bandung ini.
Advertisement
Sudah Berkembang Dibandingkan Musim Lalu
Meski hanya mencapai perempat final Piala Presiden 2022, Dejan melihat Barito Putera sudah berkembang pesat. Karena musim lalu, di Liga 1 2021, tim berjuluk Laskar Antasari itu nyaris terdegradasi.
“Sekarang kami fokus ke depan. Karena ada hal positif dari tim ini. Musim lalu hampir terdegradasi, sekarang jauh berbeda,” sambung Dejan.
Sebenarnya komposisi Barito Putera saat ini tak beda jauh dari musim lalu. Saat lawan Arema, hanya Joko Ribowo dan Frank Sokoy pemain baru yang jadi starter. Selebihnya adalah skuat lama. Namun Dejan bisa membuat para pemain tersebut bekerja lebih keras di lapangan.
Posisi Barito Putera Musim Lalu
Advertisement