Bola.com, Semarang - Perjalanan Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022 sudah berakhir. The Guardians tersingkir di babak perempat final.
Dalam laga perempat final Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (37/2022), Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan PSIS Semarang lewat adu tendangan penalti.
Advertisement
Setelah kedudukan imbang 1-1 pada waktu normal, PSIS menang 9-8 dalam fase drama adu penalti.
Ada dua eksekutor penalti Bhayangkara FC yang gagal menunaikan tugasnya dengan baik, yaitu Anderson Salles dan I Putu Gede Juni Antara.
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro, menanggapi dengan santai kekalahan tersebut. Ia merasa kekalahan dalam drama adu penalti bukanlah hal yang mengkhawatirkan.
"Perkara penalti itu mental saja, itu tidak terlalu mengkhawatirkan bagi kami," ujar Widodo C Putro dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan perempat final Piala Presiden 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Maksimal
Widodo kemudian memberikan ucapan selamat kepada PSIS Semarang yang berhasil memenangkan pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 ini. Ia menganggap laga ini berjalan seimbang.
"Selamat buat PSIS yang telah memenangkan adu penalti pada laga ini. Saya melihat ini hasil yang seimbang. Kedua tim tampil maksimal di pertandingan tadi dan hasil 1-1 itu hasil yang baik," katanya.
Eks pelatih Persita Tangerang dan Bali United itu kemudian memuji para pemain asuhannya. Ia merasa Ruben Sanadi dan kolega telah berjuang maksimal.
"Tim ini sudah berjuang keras, terima kasih kepada pemain dari awal sampai akhir," tandas Widodo.
Advertisement
Tidak Jadi Patokan
Lebih lanjut, Widodo menyatakan gugur di perempat final Piala Presiden 2022 tidak menjadi masalah bagi timnya. Ia menyebut hasil di pramusim tidak melulu bisa dijadikan sebagai patokan di ajang resmi, yakni Liga 1 2022/2023 mendatang.
"Piala Presiden tidak menjamin sebuah klub berjaya di kompetisi resmi. Ada yang memang tim papan atas tapi gugur. Saya kira semua tim masih belum siap," jelas Widodo.
Eks penyerang andalan Timnas Indonesia ini kemudian menyebut Bhayangkara FC masih akan terus melakukan perbaikan. Hal itu akan dilakukan demi bisa tampil maksimal di Liga 1 2022/2023 mendatang.
"Piala Presiden jadi persiapan apa yang menjadi kekurangan di sini terus kami benahi," tegas Widodo.
Posisi Akhir Bhayangkara FC di Liga 1 2021/2022
Advertisement