Bola.com, Jakarta - Ronaldo Kwateh mendapat sorotan dari netizen yang menilai penampilannya di Timnas Indonesia U-19 terlalu individu.
Netizen menyoroti aksi pemain Madura United itu pada laga pertama skuad Garuda Nusantara di fase grup Piala AFF U-19 melawan Vietnam di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022).
Baca Juga
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Advertisement
Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Ronaldo Kwateh berduet dengan Hokky Caraka di lini depan. Kolaborasi kedua pemain ini sepertinya belum maksimal. Ronaldo bahkan dapat kritikan di media sosial. Pemain asal Madura United ini dinilai terlalu egois.
Beberapa kali dia memilih mengeksekusi sendiri ketimbang membagi bola ke rekan yang punya posisi lebih bagus. Ini PR besar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Turunkan Ego
Ronaldo punya pengalaman lebih banyak ketimbang striker lain di Timnas Indonesia U-19. Sehingga partnernya, Hokky Caraka yang digantikan striker muda Persija, Teuku Razzaa Fachrezi. Tapi hasilnya juga tak ada gol yang tercipta.
Jika tidak melakukan rotasi kepada Ronaldo, opsinya mencari tandem yang sehati dengannya. Namun, Ronaldo juga harus menurunkan egonya agar kolaborasi di lini depan lebih terlihat. Saat lawan Brunei Darussalam, harusnya lini depan bisa berbuat banyak karena kemampuan Brunei masih di bawah Indonesia.
Advertisement
Benarkah Egoisnya Natural?
Ronaldo Kwateh dihujat karena egois. Tempo hari di kualifikasi Piala Asia para senior juga banyak yg egois di depan gawang lawan tapi ga sampai dihujat.Pemain Indonesia itu naturalnya individual kok. Mental kolektifnya lemah, belum lagi misal ga pede buat ngoper.
— Hedi (@hedi) July 3, 2022
Bisa Diubah Kok!
Betul, naturalnya memang pemain sepakbola kita individual, tapi bisa dirubah kok.Peran pelatih dan pembinaan atlet muda itu penting dalam merubah natural individual yang dimiliki anak - anak kita, terutama anak - anak usia - 14 tahun.Kalo kelumpuk umur 8-13 free natural play😊 pic.twitter.com/BdX5ibIbLr
— 🇲‌🇺‌🇯‌🇦‌🇷‌🇴‌ðŸ‡â€ŒðŸ‡¦â€Œ (@muthijairoi) July 3, 2022
Advertisement
Contohnya Era 2013
Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Itu gelar pertama yang diraih skuad Garuda junior. Pada era itu, Timnas Indonesia U-19 yang dilatih oleh Indra Sjafri mampu bermain kolektif.
Permainan mereka membuat semua orang berdecak kagum. Kerja sama antarlini, akurasi umpan satu dua, dan determinasi permainan bisa dibilang jadi yang terbaik untuk level U-19 sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia dalam ajang itu.
Saat itu, belum ada pemain yang terlihat menonjol sebelum turnamen.
Jadi Ingat Kata Taufik Hidayat..
Spt kata taufik hidayat,indonesia bagusnya di olahraga individu bukan kelompok 😂😂😂
— London Blues FC (@sebutsaja_budi) July 3, 2022
Advertisement
Timnas Senior Juga PR
kambuaya kena hujat juga kemaren kayanya
— bayunurrohman (@bayunurrohman_) July 3, 2022
Irfan jaya, Kambuaya sempet trending juga
— kalau dipanggil nengok! (@ngisinkbelink) July 3, 2022
Ingat, Ada Piala Dunia U-20!
Ronaldo kwateh masih kurang si dia sebagai striker apalagi buat pildun nanti bek Eropa kualitas nya bukan lagi bek bek asia bro
— bapahaje 🇮🇩 (@Renaldy14595392) July 3, 2022
Advertisement
Tolong Perbaiki!
Tdak brani main dari kaki ke kaki, build up dri bwah tp ujng2ny slalu long ball, minim kreativitas, tdk tau kpan timing passng kapan shootng, tengah dn depan trlalu indvdualis, ronaldo kwateh dia bagus tp cra brmain tllu stylish, bkan slah STY tp itulh hasl tempaan candradimuka
— rahmatul akbar (@rahmatu09325463) July 2, 2022