Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 hanya sanggup bermain imbang saat menghadapi Vietnam pada laga perdana Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (2/7/2022) malam.
Turun dengan kekuatan terbaiknya, anak asuh Shin Tae-yong tampak menguasai jalannya permainan. Tetapi kerja sama dan penyelesaian akhir yang buruk membuat sejumlah serangan tak berhasil.
Baca Juga
Advertisement
Dalam daftar pemain di Timnas Indonesia U-19, ada delapan pemain berposisi striker murni dan penyerang sayap. Hampir semua berstatus pemain klub Liga 1. Hanya Muhammad Faiz yang masih bermain untuk tim amatir, Bina Taruna.
Dari barisan striker yang ada, nama Ronaldo Kwateh yang paling dikenal. Dia sudah membela Timnas Indonesia di SEA Games 2021 dan sering dapat kesempatan main di klubnya, Madura United.
Sisanya, para striker yang ada belum banyak dikenal. Maklum, mereka lebih sering bermain di kelompok usia. Namun, Ronaldo mendapat kritikan. Dia dianggap terlalu individualis.Â
Ronaldo merupakan satu dari beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 yang sudah 'dikenal' publik bersama Marselino Ferdinan. Maklum keduanya juga dipanggil ke Timnas U-23 di SEA Games 2021. Marselino bahkan sudah menjalani debut di tim senior.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi Ronaldo
Jika melihat jam terbangnya, Ronaldo Kwateh bisa jadi tumpuan lini depan Timnas Indonesia U-19. Dia bisa jadi striker murni atau sayap. Kecepatan dan skillnya tak diragukan.
Meski untuk masalah produktivitas gol, saat di Madura United dan SEA Games 2021, dia belum pecah telur. Maklum, dia harus melawan para pemain yang lebih senior.
Tapi untuk ajang Piala AFF U-19, ini kesempatan baginya. Karena lawan yang dihadapi juga masih minim jam terbang di level senior. Diprediksi, Ronaldo bisa berbuat banyak di ajang ini. Meski sebenarnya usianya masih 17 tahun.
Ronaldo juga sering jadi sorotan media negara tetangga. Penampilan dan skill-nya dianggap seperti pemain asing. Maklum, dia adalah putra Roberto Kwateh, mantan pemain asing di Liga Indonesia yang menikah dengan perempuan Indonesia.
Advertisement
8 Penyerang
Di antara delapan penyerang yang didaftarkan di Piala AFF, terselip nama Hokky Caraka. Namanya tidak setenar Ronaldo Kwateh. Tapi dia punya catatan bagus untuk urusan mencetak gol. Hokky kini berstatus sebagai pemain PSS Sleman.
Di musim 2021/2022, dia terpilih mengikuti program Garuda Select yang berlaga di Inggris. Waktu itu Hokky jadi pencetak gol terbanyak dengan 14 gol.
Modal ini bisa jadi senjata bagi Timnas Indonesia di Piala AFF. Yang menarik, posisi asli pemain asal Yogyakarta ini adalah bek. Tapi saat membela Garuda Select, dia bertansformasi jadi striker haus gol.
Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
Althaf Indie (Persis Solo)
Hokky Caraka (PSS Sleman)
Muhammad Faiz (Bina Taruna)
Rabbani Siddiq (Borneo FC)
Razzaa Facherzzi (Persija Jakarta)
Ricky Pratama (PSM Makassar)
Ronaldo Kwateh (Madura United)