Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 saat Hajar Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 2022

Kiper:

Cahya Supriadi: 7

Tak banyak ujian yang didapat Cahya di laga ini. Sebab, Brunei jarang melakukan serangan. Pada babak pertama, hanya satu shot on target lawan yang diselamatkan.

Bek:

Kakang Rudianto: 8

Bek kanan ini sangat agresif di laga ini. Kakang sering naik kedepan membantu serangan. Dia membuat dua assist untuk gol pertama dan ke empat Timnas Indonesia U-19 yang dibuat Hokky Caraka.

Ahmad Rusadi: 7,5

Dia tidak bekerja terlalu keras di laga ini. Karena serangan Brunei masih mudah dipatahkan.

Marcell Januar: 7,5

Karena jarang dapat tekanan, beberapa kali Marcell terlihat maju kedepan membantu serangan. Dia sempat punya peluang mencetak gol di babak kedua. Tapi tendangannya masih bisa ditepis kiper Brunei.

Mikael Tata: 7,5

Dia sangat aktif di sektor bek kiri. Mikael lebih banyak membantu serangan ketimbang turun ke belakang. Akselerasinya membuat sisi kanan pertahanan Brunei kewalahan. Tapi, dia tak sempat membuat assist.

Dimas Juliono: 7,5

Posisinya beberapa kali berubah di dalam laga ini. Sempat jadi stoper, tapi di babak kedua Dimas jadi gelandang bertahan. Maklum, pertahanan Timnas Indonesia U-19 tak banyak dapat tekanan.

Jadi Dimas didorong lebih ke depan untuk menghentikan serangan lawan dari lini tengah.

Arkhan Fikri: 7,5

Gelandang milik Arema FC ini tampil dengan mobilitas tinggi. Buktinya, dia memberi satu assist dan satu gol pada menit ke-21. Hanya saja beberapa kali umpan jauhnya masih belum akurat.

Arkhan diganti pada babak kedua untuk memberi kesempatan kepada pemain lain. Sebab, Timnas Indonesia U-19 sudah unggul 6 gol di babak pertama.

Marselino Ferdinan: 8

Meski tak mencetak gol, Marselino jadi jenderal lini tengah sekaligus kapten Timnas Indonesia U-19. Bola dari kakinya selalu membuat serangan yang berbahaya. Namun, dia diganti pada babak kedua untuk penyegaran.

Muhammad Rafli Asrul: 7,5

Rafli sempat dapat tugas jadi gelandang serang. Namun, pada awal babak pertama dia masih sering terlalu lama membawa bola, sehingga pemain Brunei beberapa kali bisa mencuri bola.

Namun, permainannya membaik di babak kedua. Akselerasinya lebih sering membuat serangan Timnas Indonesia U-19 lebih berbahaya.

Hokky Caraka: 8,5

Dia memperlihatkan insting gol tinggi dalam laga ini. Hokky mencetak 4 gol di babak pertama. Gol-gol yang dicetak membuktikan pemain asal PSS Sleman itu punya kemampuan lengkap sebagai seorang striker.

Ronaldo Kwateh: 7,5

Satu assist dan satu gol jadi catatan Ronaldo di laga ini. Sebenarnya dia punya kans membuat lebih banyak gol. Namun, eksekusinya belum menemui sasaran.

Setidaknya, Ronaldo Kwateh berhasil mencetak gol pertamanya dalam ajang resmi untuk Timnas Indonesia U-19. Namun, pada  babak kedua dia ditarik keluar.

Zanadin Fariz: 6,5

Pemain asal Persis Solo ini masuk untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia U-19. Karena Zanadin bisa jadi penyerang sayap dan gelandang serang. Tapi kontribusinya masih belum maksimal.

Ferdiansyah Cecep: 6,5

Dalam laga ini, dia turun menggantikan kapten tim, Marselino Ferdinan. Sayang, Ferdiansyah tak bisa membuat serangan Timnas Indonesia U-19 lebih tajam.

Taeuku Razzaa: 6,5

Penyerang sayap ini juga tak bisa membuat serangan Timnas Indonesia setajam babak pertama. Namun Razzaa beberapa kali lepas dari kawalan lawan. Tapi umpan akhirnya masih sering meleset.

Nico Saputro: 7,5

Satu-satunya pemain pengganti yang mencetak gol di laga ini. Hanya butuh tiga menit di lapangan dia sudah mencetak gol ke tujuh Timnas Indonesia.

Rabbani Tasnim: 6,5

Striker pengganti ini punya peluang emas di menit 76. Dia sudah berhadapan dengan kiper lawan. Tapi tendangannya masih melambung di atas gawang.