Liga 1: Belajar Manajerial, Persis Solo Studi Banding ke Uni Emirat Arab

Kaesang disambut hangat oleh Direksi UAE Pro League pada Selasa (28/6) di Kantor Pusat UAE Pro League, Abu Dhabi. Pertemuan yang diwakilkan oleh Saeed Obaid Al-Kaabi tersebut membahas tentang program di liga, manajerial terhadap kompetisi, organisasi, marketing dan juga aspek media.

Kaesang juga turut membahas mengenai lisensi dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perkembangan sepak bola. Pihak klub juga diperkenalkan dengan pengalaman UAE Pro League dalam membuat jadwal pertandingan yang jelas, sesuai strategi dan untuk kebutuhan jangka panjang.

Kaesang memberikan komentarnya mengenai kunjungan kali ini. Ia berpendapat bahwa PERSIS dapat mempelajari banyak hal dari UAE Pro League,

“Saya belajar banyak tentang proses manajerial dan tata kelola klub, harapannya pertemuan ini bisa membuat Persis menjadi lebih profesional ke depan," ujarnya dilansir dari situs resmi Persis Solo.

Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari departemen yang ada di UAE Pro League, lalu diakhiri dengan menukar cenderamata antara pihak Persis yang diwakilkan Kaesang dan UAE Pro League.

"Semoga setelah pertemuan ini, manajemen dapat menerapkannya dengan baik kepada Persis dan menjadikan panutan baik bagi klub yang ada di Indonesia maupun yang di luar," harap Kaesang.

Ambisi Persis Solo sudah terlihat sejak sebelum digulirkannya Liga 2 2021. Mereka mendatangkan banyak pemain berkelas saat itu.

Termasuk ada tiga pemain naturalisasi yakni Yu Hyun Koo, Beto Goncalves, dan Fabiano Beltrame. Juga para pemain yang sempat merasakan bermain untuk Timnas Indonesia seperti Abduh Lestaluhu, dan Ferdinan Sinaga.

Target promosi ke Liga 1 2022/2023 pun langsung bisa dicapai Persis. Saat itu mereka bahkan berstatus sebagai juara Liga 2 2021.

Menghadapi Liga 1 2022/2023 yang rencananya akan dimulai pada 23 Juli mendatang, Persis Solo juga melakukan persiapan dengan serius. Termasuk dengan mendatangkan empat pemain asing baru untuk membuat skuad Laskar Sambernyawa semakin kuat.

Tim kebanggaan Pasoepati dan Surakartans itu juga mendapat pelajaran berharga saat tampil di ajang pramusim bertajuk Piala Presiden 2022. Sayangnya Persis tersingkir bahkan menjadi juru kunci di babak penyisihan grup, padahal berstatus tuan rumah.