3 PR Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Piala AFF U-19 2022: Tenang, Jangan Takut, Enjoy the Game!

Determinasi plus dukungan suporter saja telah tidak cukup. Dibutuhkan kedisiplinan taktik yang konsisten untuk bisa merebut tiga angka dari sang pemuncak klasemen tersebut.

Tetapi sebelum itu, Indonesia wajib membenahi beberapa pekerjaan rumah yang muncul di dua laga awal babak grup.

Apa saja PR yang harus diselesaikan tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Timnas Indonesia U-19 boleh saja menang telak di laga sebelumnya. Tetapi hal tersebut tak serta merta menghapus kekhawatiran terhadap lini serang Garuda Nusantara.

Menghadapi Thailand yang memiliki level permainan lebih tinggi, tentu bukan perkara mudah untuk menceploskan bola ke gawang mereka.

Setiap kesempatan yang hadir wajib dimaksimalkan. Untuk itu, Ronaldo Kwateh dkk harus lebih tenang dalam mengeksekusi setiap peluang.

Ketimpangan di skuad Timnas Indonesia U-19 terlihat jelas saat Marselino Ferdinan ditarik keluar di laga kontra Brunei Darussalam.

Tanpanya, lini serang skuad Merah Putih tampak kepayahan menghadapi ketatnya penjagaan.Thailand tentu telah menandai Marselino sebagai pemain yang harus dijaga dengan sangat ketat.

Masalah bakal timbul jika penggawa Persebaya Surabaya tersebut tak mampu melepaskan diri.STY harus segera menemukan solusi lain jika situasi ini benar-benar terjadi saat pertandingan. Kemampuan unik Arkhan Fikri dan Zanadin Fariz mungkin bisa dimaksimalkan sebagai alternatif di lini tengah.

Indonesia harus mulai membiasakan diri tanpa M. Ferrari yang mengalami cedera hamstring di laga pembuka kontra Vietnam. Dengan jadwal pertandingan yang berhimpitan, memaksakannya bertanding jelas bukan langkah bijak.

Marcell Januar yang diplot sebagai pengganti tentu bukan pemain yang buruk. Ia merupakan andalan pertahanan Timnas Indonesia kelompok umur beberapa waktu lalu sebelum mengalami cedera yang cukup parah.

Tetapi dengan kualitas Thailand yang di atas rata-rata, ini bakal jadi tantangan rumit baginya. Apalagi di pertandingan kontra Brunei Darussalam, ia belum benar-benar teruji dengan maksimal.

Timnas Indonesia U-19 (4-4-2): Cahya Supriadi (kiper), Ahmad Rusadi, Kakang Rudianto, Marcell Januar Putra, Mikael Alfredo Tata (belakang), Arkhan Fikri, Dimas Juliono Pamungkas, Muhammad Rafli Asrul, Marselino Ferdinan (tengah), Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka (depan)

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Thailand (4-2-3-1): Narongsak Nuangwongsa (kiper), Thawatchai Inprakhon, Chonnapat Buaphan, Waris Choolthong, Thawatchai Inprakhon (belakang), Sittha Boonlha, Kakana Khamyok, Thanawat Saipetch, Kasidit, Kalasin, Phanthamit Praphanth (tengah), Nattakit Butsing (depan)

Pelatih: Salvador Valero Garcia (Spanyol)