Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 hanya bisa meraih hasil imbang saat menghadapi Thailand di laga ketiga Grup A, Piala AFF U-19. Pertandingan itu berakhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang itu membuat Timnas Indonesia U-19 menempati posisi keempat klasemen sementara Grup A. Mereka mengumpulkan lima poin dari tiga laga.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Thailand tertahan di posisi kedua. Mereka memiliki tujuh poin, sama dengan Vietnam. Namun, Narongsak Nuangwongsa dan kolega kalah selisih gol dari Vietnam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Manfaatkan Peluang
Peluang Timnas Indonesia U-19 untuk lolos sangat besar. Terutama jika Ronaldo Kwateh dan kolega mampu menyapu bersih dua laga sisa melawan Myanmar dan Filipina.
Sebelum menghadapi dua laga itu, simak yuk tiga catatan menarik yang dirangkum Bola.com, mengenai laga imbang Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand.
Advertisement
STY Dihantui Rasa Penasaran
Hasil imbang ini semakin memperpanjang rekor tak pernah menang Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia saat mengadapi Vietnam dan Thailand di berbagai kelompok umur.
Hasil imbang adalah hasil maksimal yang bisa didapatkan Garuda di berbagai kelompok umur ketika berjumpa dengan dua rival kawasan itu.
Sebelum di Piala AFF U-19 ini, kita tentu ingat apa yang terjadi di fase grup SEA Games 2019 lalu. Timnas Indonesia U-23 saat itu kalah 0-3 dari Vietnam.
Sementara saat menghadapi Thailand di babak semifinal, Egy Maulana Vikri dan kolega juga kalah dengan skor 0-1.
Marselino Cedera
Timnas Indonesia U-19 sebenarnya tampil dominan di laga ini. Terutama ketika masih di babak pertama.
Namun, Marselino Ferdinan mengalami cedera di akhir babak pertama. Keluarnya pemain Persebaya Surabaya itu sangat berpengaruh terhadap kinerja lini tengah skuad Garuda Nusantara.
Tanpa Marselino, lini tengah Timnas Indonesia U-19 jadi kering kreativitas. Aliran bola dari belakang ke depan pun tersendat. Banyak bola-bola panjang yang diteruskan dari belakang langsung ke depan.
Jika Marselino mengalami cedera parah, hal itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Terutama dalam upaya mereka lolos dari fase grup Piala AFF U-20 2022 ini.
Advertisement
Penampilan Apik Cahya Supriadi
Ada satu pemain yang paling menarik perhatian di laga ini. Pemain yang dimaksud adalah kiper Timnas Indonesia, Cahya Supriadi.
Kiper kelahiran 11 Februari 2003 ini benar-benar tampil luar biasa. Cahya Supriadi paling tidak melakukan lima penyelamatan hebat di laga ini.
Penempatan posisi kiper Persija ini sangat bagus. Sehingga ia bisa menepis upaya-upaya tembakan pemain Thailand meski arahnya sudah ke pojok gawang.
Nilai plus lain kiper satu ini adalah kemampuannya meningkatkan konsentrasi dan motivasi rekan-rekannya. Ia begitu galak memberikan instruksi dari areanya.
Posisi Timnas Indonesia U-19 Melorot
Adapun hasil imbang melawan Thailand, membuat Timnas Indonesia U-19 melorot ke peringkat keempat klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022.
Dari tiga pertandingan, Timnas Indonesia U-19 mendulang lima poin hasil dari sekali menang dan dua kali bermain imbang.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 juga diimbangi Vietnam 0-0 dalam matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 2022 dan menghajar Brunei Darussalam 7-0 pada laga kedua.
Advertisement
Vietnam Pimpin Klasemen
Sementara Vietnam mampu mengkudeta Thailand dari singgasana Grup A Piala AFF U-19 2022 berkat kemenangan 4-0 atas Brunei Darussalam dalam partai ketiga.
Vietnam meraih tujuh poin hasil dari dua pertandingan dan sekali seri. Thailand menguntitnya di urutan kedua dengan nilai yang sama.
Timnas Indonesia U-19 masih menyisakan dua partai di Grup A Piala AFF U-19 2022 melawan Filipina pada 8 Juli 2022 dan Myanmar dua hari berselang.