Bola.com, Jakarta - Thailand mampu memaksa Timnas Indonesia U-19 berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol dalam lanjutan Piala AFF U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022) malam.
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, Garuda Nusantara sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa kesempatan tercipta salah satunya lewat sontekan Kakang Rudianto.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Namun, cederanya Marselino Ferdinan di penghujung babak pertama menjadi sebuah titik balik. Thailand berhasil mengambil alih lapangan tengah dan melancarkan tekanan ke pertahanan tuan rumah.
Berdasarkan catatan Lapangbola, secara keseluruhan Thailand berhasil mengemas penguasaan bola yang lebih baik. Mereka unggul tipis 51% berbanding 49% dari skuad arahan Shin Tae-yong tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kokohnya Cahya Supriadi
Dengan penguasaan bola yang lebih mumpuni, terutama di babak kedua. Thailand pun jadi lebih banyak melepaskan tembakan yang mengancam gawang Timnas Indonesia U-19.
Tim Gajah Putih mampu melepaskan 13 tembakan dengan enam diantaranya mengarah ke gawang. Tetapi Cahya Supriadi bermain gemilang di bawah mistar untuk mementahkan setiap serangan.
Sementara itu, Indonesia hanya mengemas delapan tembakan saja. Dan hanya ada tiga yang mengarah langsung ke gawang Thailand.
Â
Advertisement
Akurasi Umpan Indonesia Lebih Baik
Bermain sederhana dengan mengalirkan bola dari ke kaki ternyata bukan perkara yang mudah. Bahkan, tim muda Thailand juga kesulitan melakukannya di pertandingan ini.
Mereka mencoba melepaskan umpan sebanyak 367 kali di pertandingan ini. Tetapi akurasi umpan Thailand hanya menyentuh angka 76%.
Sementara Indonesia yang hanya selisih empat umpan dari Thailand, justru sedikit lebih baik. Akurasi umpan mereka berada satu strip di atas sang lawan alias berada di angka 77%.
Â
Peran Marselino Sangat Vital
Marselino Ferdinan tampil luar biasa di laga ini. Ia menjadi maestro lini tengah Timnas Indonesia U-19.
Ia bergerak kemana-mana. Para pemain Thailand U-19 tak bisa menghentikan sepak terjangnya, seperti yang sebelumnya sudah direncanakan pelatihnya.
Namun setelah Marselino cedera, permainan Garuda Nusantara nge-drop. Pemain seperti Arkhan Fikri pun kehilangan tandemnya.
Indonesia tak lagi bisa mengontrol jalannya laga dan merancang serangan berbahaya ke gawang Thailand. Shin Tae-yong tampaknya sudah punya rencana untuk mengantisipasi keluarnya pemain 17 tahun tersebut, tapi rencana itu tak berjalan sebagaimana mestinya.
Hal ini tentu bikin cemas para suporter Indonesia dalam menghadapi laga-laga berikutnya. Sebab tak ada pemain lain yang tampaknya setara dengan Merselino.
Kini ada PR besar bagi Shin Tae-yong dan jajaran asistennya. Mereka harus mencari cara lain menggantikan Marselino di lini tengah.
Â
Advertisement
Hasil dan Jadwal
- 2/7/2022 - Timnas Indonesia U-19 0-0 Vietnam
- 4/7/2022 - Timnas Indonesia U-19 7-0 Brunei Darussalam
- 6/7/2022 - Timnas Indonesia U-19 0-0 Thailand
- 8/7/2022 - Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina
- 10/7/2022 - Timnas Indonesia U-19 Vs Myanmar