Semifinal Piala Presiden 2022: Kalah di Kandang Sendiri, PSIS Belum Mau Menyerah di Leg Kedua

Meski demikian, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre tidak mau menyerah. Ia bertekad membalikkan keadaan di Malang.

"PSIS belum habis. Kami akan membalikan keadaan di Malang," ujar Sergio Alexandre dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan.

Di laga itu. PSIS Semarang sebenarnya tampil lebih dominan. Namun, banyaknya peluang yang mereka dapatkan tidak ada satu pun yang berbuah gol.

Meski demikian, Sergio Alexandre tetap memberikan apresiasi kepada para pemain. Mereka sudah berjuang secara maksimal.

"Mungkin kami kurang beruntung kali ini. Tapi semua masih bisa terjadi di Malang," katanya.

Sergio lalu menuturkan jika dia memang menerapkan permainan terbuka. Namun masalahnya di babak kedua, timnya terlena dan membuat Evan Dimas bisa mengontrol permainan.

"Itu jadi evaluasi kami untuk ke depannya," katanya.

Pada Piala Presiden 2022 aturan gol tandang tidak lagi diberlakukan. Artinya, untuk bisa lolos ke final, PSIS harus menang dengan skor 3-0 atau skor lain dengan margin tiga gol di waktu normal.

Mereka juga bisa memaksa laga harus diselesaikan lewat adu tendangan penalti. Syaratnya, Mahesa Jenar harus mengalahkan Arema dengan skor 2-0 atau skor berapapun dengan margin dua gol.

Namun, laga hasil itu akan berat diraih oleh PSIS Semarang. Sebab, beberapa pemain kunci PSIS diperkirakan akan absen di laga itu.

Yang paling krusial tentu Carlos Fortes. Penyerang asal Portugal itu mengalami cedera dan tidak bisa menyelesaikan laga di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022.