Bola.com, Bandung - Berbeda dengan pelatih Robert Alberts dan manajemen, bek andalan Persib Bandung, Nick Kuipers justru tidak mempermasalahkan pertandingan digelar pada malam pukul 20.30 atau 21.00 WIB malam.
Bahkan pemain bertahan Persib Bandung bernomor punggung 2 itu mengaku sudah terbiasa bermain malam di negaranya, Belanda, sehingga saat menjalaninya tidak merasakan masalah yang berarti.
Baca Juga
Prediksi Persib Vs Persita di BRI Liga 1: Ambisi Tim Maung Bandung Perpanjang Tren Tak Terkalahkan
Persita Tantang Persib, Fabio Lefundes Berharap Pendekar Cisadane Maksimal demi Bawa Pulang Poin
Kisah Ezra Walian, Spesialis Tendangan Pisang: Pewaris Nomor Punggung 8 Kebanggaan Bos Persik Arthur Irawan
Advertisement
"Bagi saya tidak masalah (main malam) karena di Belanda saya juga sering main pukul delapan atau sembilan malam. Dan itu tentunya tidak panas. Jadi bagi saya tidak masalah," tegas Nick Kuipers, Jumat (8/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Syaratnya
Tak hanya main malam, pemain dengan postur tinggi 1,93m ini tetap siap jika pertandingan digelar sore hari pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB. "Pukul enam atau tujuh malam juga saya rasa itu bukan masalah," tegas Nick
"Selama masih pukul 8.30 menurut saya itu masih baik-baik saja. Tapi kalau dimulai pukul 21.00 atau 22.00 itu terlalu malam, tapi bagi saya pribadi tidak masalah," tambah Nick.
Advertisement
Tidak Sabar
Satu hal yang pasti lanjut Nick, ia sudah tidak sabar kembali berlaga di Liga 1, terlebih lagi kompetisi akan digelar dengan format home away seperti musim-musim lalu sebelum pandemi.
"Kami sudah menantikan lama untuk itu. Akhirnya seteLah 2,5 tahun kami kembali bermain dengan normal dan saya tidak sabar menantikan liga yang bergulir normal," imbuh pemain berusia 27 tahun ini.
Keberatan
Sebelumnya manajemen dan pelatih Persib, Robert Alberts keberatan dengan draft jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2022/2023.
Sebab, dari jadwal yang dirilis PT LIB, Persib lebih banyak bermain malam hari yakni di atas pukul 20.00 WIB sebanyak 17 kali pertandingan dari pekan 1 hingga pekan ke 20.
Maka itu, manajemen Persib pun mengajukan keberatan kepada pihak PT LIB agar jadwal Persib di Liga 1 2022/2023 direvisi.
"Kami sudah mengirimkan surat keberatan kepada pihak LIB sebagai operator terkait jadwal Persib di Liga 1 musim ini karena Persib banyak main diatas jam 20.00 WIB yaitu sebanyak 17 kali, sementara Persija 15 kali, dan Persebaya 11 kali," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Advertisement
Faktor Kesehatan
Kemudian pihaknya mengirimkan surat keberatan dengan pertimbangan faktor kesehatan buat para pemain dan asas fairness (keadilan) bagi Persib Bandung.
"Jadi kami mengajukan keberatan atas draft jadwal tersebut dan kami sangat mengharapkan bisa dibuat jadwal yang lebih fair bagi Persib dan tim lainnya," ungkap Teddy.
Harapan Besar
Teddy enggan menyebutkan langkah apa yang akan dilakukannya apabila surat pengajuan keberatannya tidak merubah draft jadwal pertandingan Persib di Liga 1 2022/2023 nanti.
"Kami tunggu dulu saja apakah jadwal akan di revisi atau tidak. Yang pasti kami berharap ada revisi," tegas Teddy Tjahjono.
"Karena pada saat main terlalu malam, kondisinya tentu tidak ideal untuk kesehatan pemain, dan akan mempengaruhi recovery time dari pemain kami," tambah Teddy sambil mengakhiri.
Advertisement