Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 kembali berpesta gol setelah membantai Filipina dengan skor 5-1 pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7) malam WIB.
Menurunkan banyak pemain pelapis, Tim Garuda Nusantara langsung menggebrak sejak menit awal. Walaupun bermain tanpa Marselino Ferdinan yang menjadi motor permainan selama ini, Timnas Indonesia U-19 masih terlalu tangguh bagi tamunya.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
Rabbani Tasnim Siddiq dan Alfriyanto Nico berhasil membuka keunggulan terlebih lewat golnya pada menit ke-16 dan 28. Tetapi dua menit berselang, Justin Lawrence membuka asa bagi The Azkals untuk mengejar keunggulan Timnas U-19.
Tetapi, nama pertama memiliki kehendak lain. Rabbani berhasil menambah dua gol pada masing-masing babak, sebelum akhirnya pemain pengganti, Razzaa Fachrezi mengakhiri perlawanan Filipina lewat aksinya pada menit ke-71.
Lantas, siapa yang paling pantas menyandang gelar man of the match. Berikut ini rapor pemain Timnas Indonesia U-19 versi Bola.com.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Cahya Supriadi - 6
Kiper Persija Jakarta ini tak pernah menyangka rekor cleansheet yang dibuatnya bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 patah pada pertandingan ini. Justin Lawrence berhasil memanfaatkan kesalahan untuk mencetak satu-satunya gol Filipina pada laga ini.
Setelah gol tersebut, praktis ia tak mendapatkan tekanan berarti. Tetapi dalam beberapa kesempatan ia seperti kehilangan konsentrasi.
Â
Advertisement
Bek
Kadek Arel - 5,5
Salah satu titik terlemah Timnas Indonesia pad apertandingan ini. Kadek Arel gagal menguasai dirinya sendiri saat mendapatkan tekanan dari pemain depan Filipina.
Satu-satu gol Filipina juga terjadi akibat ia berada di tempat yang salah.
Marcel Januar - 6
Nyaris setali tiga uang dengan Kadek Arel, Marcell Januar cukup kedodoran menghadapi permainan cepat Filipina. Ia akhirnya digantikan pada awal babak kedua.
M. Ferrari - 6,5
Setelah tampil menjadi cameo pad alaga sebelumnya, M. Ferrari akhirnya kembali tampil sebagai starter. Ia bermain cukup baik pada babak pertama, untuk menutup kesalahan dua rekannya di pertahanan.
Â
Gelandang
Edgard Amping - 7
Ditempatkan sebagai wing back kiri, Edgard Amping bermain cukup atraktif. Tak hanya tangguh dalam bertahan, ia kerap kali maju jauh membantu serangan.
Zanadin Fariz - 7
Ketiadaan Marselino Ferdinan berhasil ditutup dengan sempurna oleh Zanadin Fariz. Walaupun tak se-ekspolsif kompatriotnya, ia mampu menjaga keseimbangan yang dibutuhkan lini tengah Timnas Indonesia.
Frezy Al-Hudaifi - 7
Walaupun tak sanggup bermain penuh, penampilan Frezy Al-Hudaifi tetap layak diacungi jempol. Tak hanya mampu mematahkan serangan lawan, ia juga berhasil menciptakan satu assit lewat sebuah sepakan pojok.
Ferdiansyah Cecep - 7
Kecepatannya saat menyisir garis pinggir membuat Filipina kelimpungan. Beberapa kali pergerakannya berhasil merusak pertahanan The Azkals meskipun masih gagal memberikan umpan-umpan manja ke jantung pertahanan.
Â
Advertisement
Pengganti
Ahmad Rusadi - 6,5
Masuk menggantikan Marcell Januar pada awal babak kedua, Ahmad Rusadi menjadi solusi di pertahanan Timnas Indonesia. Kerjasamanya dengan M. Ferrari terjalin dengan cukup rapi di laga ini.
Ronaldo Kwateh - 6
Sekali lagi, Ronaldo Kwateh gagal berkontribusi besar di pertandingan ini. Ia tak terlalu banyak menguasai bola dan lebih sibuk menutup pergerakan lawan.
Razzaa Fachrezi - 7
Selebrasi emosional dengan menutup telinga merupakan bentuk pelampiasan Razzaa Fachrezi setelah mencetak gol pertamanya di kejuaraan ini.
Dimas Juliono Pamungkas - 6
Tak banyak hal yang bisa ditampilkan Dimas Juliono Pamungkas di pertandingan ini. Indonesia tak banyak mendapat tekanan sejak masuknya dia ke lapangan pada menit ke-69.
Rafli Asrul - 6
Pun demikian dengan Rafli Asrul di laga ini. Dia tak banyak terlibat dalam membantu serangan dengan sisa waktu yang tak sampai 20 menit ini.