Bola.com, Malang - Arema FC secara mengejutkan mampu mempecundangi PSIS Semarang 2-0 pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022. Hebatnya kemenangan itu diraih di markas PSIS, Kamis (7/7/2022).
Kemenangan Arema FC atas PSIS Semarang di semifinal leg pertama Piala Presiden 2022 membuat beberapa fakta menarik. Salah satunya, Arema berhasil memberikan kekalahan pertama bagi PSIS di turnamen ini.
Advertisement
Selain itu, baru kali ini PSIS tak sanggup mencetak gol. Padahal dalam 5 laga sebelumnya, mereka berhasil mencetak 16 gol dan jadi tim paling produktif.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIS Tak Berkutik
Tapi saat bersua Arema, dua pemain asing Carlos Fortes dan Taisei Marukawa dibuat mandul. Padahal dua pemain itu jadi andalan PSIS untuk mengoyak gawang lawan.
Marukawa mencetak 1 gol dan 2 assist. Sedangkan Fortes mengoleksi 5 gol. Lalu apa yang sebenarnya terjadi saat lawan Arema?
Advertisement
Pertahanan Kukuh
Mantan bek Arema asal Brasil, Claudio de Jesus melihat jika sistem pertahanan Arema lebih rapi.
“Arema sudah bermain bagus. Terutama pertahanannya. Kalau bermain seperti ini terus, Arema pantas masuk ke final Piala Presiden,” kata mantan pelatih Arema U-21 ini.
Fortes Tetap Berbahaya
Sebenarnya Fortes sempat dua kali mengancam gawang Arema. Pertama tembakannya masih tipis disamping gawang. Yang kedua, tandukannya menerpa mistar gawang.
Namun di babak kedua, dia mengalami cedera setelah dihadang bek Arema, Bagas Adi. Sementara, Marukawa tampil penuh.
Akselerasinya beberapa kali merepotkan di babak pertama. Tapi memasuki babak kedua, pemain asal Jepang ini jarang mengancam gawang Arema.
Advertisement
Adilson Maringa Gemilang
Selain sistem pertahanan Arema yang bagus, performa Adilson Maringa juga membuat PSIS kesulitan mencetak gol. Dari statistik lapangbola.com, kipe asal Brasil ini melakukan 7 save.
Selain itu, dia sempat keluar sarang untuk menyapu bola ketika Taisei Marukawa lepas dari kawalan pemain belakang Arema. Artinya, saat pemain belakang ditembus lawan, masih ada kiper tangguh yang sulit ditaklukkan.
“Kiper Arema sekarang bagus. Dia jadi salah satu kunci lawan sulit mencetak gol,” imbuh Claudio.
“Waktu semifinal kemarin lawan sebenarnya tim bagus dan bermain bagus juga. Tapi Arema masih berhasil menang dan tidak kemasukan,” tegasnya.
Intip Posisi Arema di Musim Lalu
Advertisement