Bola.com, Bsndung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar kembali menjalani ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha 2022. Tahun ini, Umuh berkurban sebanyak tujuh ekor sapi.
Tiga ekor sapi dipotong di kediamannya, kawasan Tanjung, Sumedang, Minggu (10/07/2022). Sisanya dialokasikan ke Kota Bandung.
Baca Juga
Advertisement
"Tahun ini 7 ekor, kemarin kan gampang cari sapi. Jadi kita bagi di Gang Desa (Kota Bandung) tiga ekor, di sini (Sumedang) tiga ekor, di luar juga ada," kata Umuh kepada wartawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rayakan di Sumedang
Perayaan Idul Adha kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pria berusia 74 tahun ini lebih memilih untuk merayakan Idul Adha di Sumedang lantaran permintaan dari masyarakat sekitar.
"Saya di sini sudah 15 tahun belum pernah solat Ied, baik Idul Fitri maupun Idul Adha di sini. Biasanya di Bandung. Jadi masyarakat di sini minta untuk sekali-kali di sini. Sekalian saya habis bangun mesjid meski belum selesai bisa dipakai solat Ied," ungkapnya.
Advertisement
Bentuk Rasa Syukur
Berkurban di Hari Raya Idul Adha, kata Umuh, sebagai bentuk rasa syukur atas pemberian Tuhan dan momen untuk berbagi. Makanya, tujuh sapi tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Ini katakan mungkin masyarakat ada yang enggak pernah kebeli daging. Anggap satu tahun sekali kita bisa berbagi di kurban ini juga bukan hanya orang tidak mampu saja yang dibagi, tapi juga orang mampu juga tetep kita bagi, karena itu sahabat," paparnya.
"Kita ingat dengan sahabat dan terdekat itu kan tetangga kita perhatikan, kita hitung ada berapa banyak dan tiga sapi juga cukup," tambahnya.
Berhati-hati Pilih Hewan Kurban
Namun, dia mengakui untuk mencari hewan kurban tahun ini sedikit mengalami kendala karena mewabahnya virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Sehingga, Umuh harus berhati-hati memilih hewan kurban. "Jadi situasi sekarang kan cari sapi juga sulit, ada PMK,"tuturnya.
Advertisement