3 Pemain Arema yang Bisa Menyempurnakan Penderitaan PSIS di Semifinal Piala Presiden 2022

Sebenarnya kondisi fisiknya masih belum 100 persen. Namun dia sudah mencetak gol di leg pertama ke gawang PSIS Semarang. Camara tidak punya banyak peluang. Tapi saat ada kesempatan emas, dia tak menyia-nyiakannya.

Striker 32 tahun ini menempati peran sebagai target man. Dia mulai memperlihatkan kelebihannya. Yakni penempatan posisi. Meski beberapa kali melebar untuk jemput bola, Camara lebih sering didalam kotak penalti menyambut umpan dari rekan-rekannya.

Secara skill, bisa dibilang Camara tak seperti Carlos Fortes (mantan penyerang Arema yang kini ke PSIS). Karena dia mencoba bermain lebih efektif.

Tak terlalu banyak membawa bola tapi tajam dalam menyelesaikan peluang. Kini Camara sudah dua pekan gabung dengan Arema. Jadi, dia mulai tahu karakter bermain rekan-rekannya.

Gelandang serang yang sedang naik daun. Dia sudah mengoleksi dua gol di Piala Presiden 2022. Zola juga mencetak gol indah ke gawang PSIS di leg pertama. Artinya, mentalnya sedang bagus. Padahal Zola sempat menepi karena cedera.

Tapi mantan pemain Persib Bandung ini bisa kembali menemukan bentuk permainannya. Zola punya kelebihan skill individu dan bisa mengatur permainan tim.

Tapi, pemain 23 tahun ini juga punya tendangan terukur. Sebelumnya, Zola mencetak gol lewat tendangan bebas lawan Persikabo 1973 di laga terakhir Grup D.

Dia tampil luar biasa di leg pertama di Semarang. Bek asal Portugal ini melakukan satu penyelamatan yang membuat PSIS gagal mencetak gol ke gawang Arema. Selain itu, dia cukup tangguh mengawal lini depan PSIS. Baik Carlos Fortes maupun Hari Nur.

Selain membantu pertahanan, dia juga membuat assist untuk gol pertama yang dicetak Abel Camara di Semarang. Artinya, Sergio tak hanya membuat lini depan PSIS frustasi. Tapi juga bisa mengancam gawang lawan ketika situasi bola mati.

Karena posturnya yang kuat untuk berduel membuat dia beberapa kali memenangi duel bola atas. Ini yang dimanfaatkan Arema ketika tendangan sudut atau bebas.

Disamping itu, masih ada satu kelebihan lain Sergio. Dia bisa jadi leader di lini belakang bersama Bagas Adi. Dia aktif berkomunikasi untuk membagi tugas di lapangan ketika pertandingan tengah berjalan.

Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Rendika Rama (bekakang); Renshi Yamaguchi, Evan Dimas, Gian Zola (tengah); Dendi Santoso, Abel Camara, Adam Alis.

Pelatih: Eduardo Almeida.

PSIS (4-1-2-3): Ray Redondo (kiper); Fredyan Wahyu, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra (belakang); Alfeandra Dewangga; Guntur Triaji, Jonathan Cantallina (tengah); Wawan Febrianto, Hari Nur Yulianto, Taisei Marukawa (depan).

Pelatih: Sergio Alexandre.