Bola.com, Jakarta - PSSI berencana mengajukan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) terkait dugaan aksi tak sportif pada duel Vietnam melawan Thailand di Piala AFF U-19 2022, Minggu (10/7/2022).
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menuding adanya tindakan main mata dalam laga tersebut. Kecurigaan PSSI terhadap laga Vietnam melawan Thailand terlihat karena kedua tim bermain ogah-ogahan pada 15 menit akhir babak kedua.
Advertisement
Ketika itu, skor 1-1 dan sudah cukup untuk meloloskan keduanya. PSSI akan berbekal video pertandingan Vietnam melawan Thailand.
Menurut Mochamad Iriawan, tindakan kedua tim tidak sportif dan merugikan buat Timnas Indonesia U-19.
"Saya pikir itu saran yang bagus. Nanti akan kami bicarakan. Saya kira ini cukup merugikan," kata Mochamad Iriawan.
"Kami akan diskusi di kantor tentang bagaimana, apakah yang akan kami layangkan. Mungkin videonya akan kami kirim ke AFF. Kemungkinan besar akan dilakukan," tegas Ketua Umum PSSI itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gandeng Sanksi Ahli
Dalam rencana melayangkan protes ke AFF, PSSI juga tak ingin gegabah. PSSI nanti akan menggandeng saksi ahli yang bisa menilai permainan Vietnam lawan Thailand bisa dikenai aturan fairplay atau tidak.
"Kami rapatkan dulu dan amati permainannya. Nanti ada Direktur Teknik dan lain-lain untuk kami pastikan," ujar Iriawan.
"Apakah kami bisa protes dengan permainan seperti itu. Kami juga tidak bisa menilai, mungkin yang bisa menilai itu Komdis AFF," ucap Iriawan.
Advertisement
Bikin Tersinggung
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, tersinggung timnya kalah secara tragis di Piala AFF U-19 2022. Shin Tae-yong menuding ada aksi terencana untuk menyingkirkan Timnas U-19 yang dilakukan Thailand dan Vietnam.
"Thailand dan Vietnam memang sepertinya mereka takut dengan Indonesia. Oleh karena itu, saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini," kata Shin Tae-yong.
"Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik. Sehingga mereka buat hasil seperti itu," ucap Shin Tae-yong.
Menuntut Investigasi
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Erawan, menuding Vietnam dan Thailand tidak bermain sportif pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022. Endri Erawan menuntut AFF melakukan investigasi terhadap duel yang dimainkan kedua tim tersebut.
"Saya yakin Indonesia yang terbaik, harusnya di posisi 1. Cuma karena regulasi, Indonesia jadi tersisih. Saya tidak melihat pertandingan itu secara langsung, tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang pada laga tersebut," ucap Endri Erawan.
"Saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut. Kalau menurut AFF itu fairplay, silakan lanjut. Kalau tidak fairplay, perlu ada pertimbangan untuk mendiskualifikasi kedua tim tersebut," tegas Endri Erawan.
Advertisement
Ucapkan Terima Kasih
Pelatih Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang sudah bekerja keras sepanjang pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bangga dengan perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-19.
"Saya ingin ucapkan terima kasih banyak kepada para pemain yang sudah bekerja keras, maksimal, dan menjadikan laga ini tidak disesali hasilnya. Jadi, saya ingin ucapkan terima kasih sekali lagi untuk para pemain saya," ujar Shin Tae-yong.
Pada laga tersebut, Timnas U-19 mencetak gol melalui aksi Muhammad Ferarri (18', 32'), Arkhan Fikri (26'), Rabbani Tasnim (34'), dan Ronaldo Kwateh (73'). Adapun gol Myanmar dibukukan oleh La Min Gtiwe (8').