Usai Kalah di Semifinal Piala Presiden 2022, Pelatih PSIS Tidak Akan Berhenti Bekerja

Dikatakan Sergio, PSIS sebenarnya juga mampu menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol menghadapi Arema FC. Akan tetapi, selalu digagalkan Adilson Maringa.

"Ketika tim kami beberapa kali menciptakan situasi yang hampir gol, yang patut diingat Arema ini punya kiper yang bagus," jelas Sergio.

"Ketika itu tidak gol, itu membuat kami kehilangan momen," tegas mantan juru taktik Persiraja Banda Aceh tersebut.

Lebih lanjut, setelah kegagalan di Piala Presiden 2022, Sergio menegaskan PSIS Semarang tidak akan berhenti bekerja. Ia akan menatap kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Kami harus tahu bersikap bagaimana saat menang, bagaimana saat kami kalah," Sergio menambahkan.

"Yang jelas dengan hasil ini PSIS tidak akan berhenti bekerja, dan sekarang kami akan fokus pada Liga 1," tegas pelatih asal Brasil tersebut.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Arema FC yang telah berhasil melaju ke partai puncak Piala Presiden. Kata dia, menang kalah adalah hal biasa dalam sepak bola.

"Selamat kepada Arema yang sudah lolos ke final, di sepak bola harus ada yang menang dan kalah," tegas pelatih berlisensi CBF Pro tersebut.

Sementara itu, bek PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah menilai timnya hanya kurang beruntung menghadapi Arema FC. Sebab, banyak peluang yang gagal berbuah gol.

Ada dua peluang emas yang didapatkan PSIS tapi masih mengenai mistar gawang. Sehingga kemenangan menjadi milik Arema FC.

"Yang penting kami sudah berjuang maksimal, masalah hasil rezekinya Arema yang menang," tandas Riyan.

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 12/07/2022)