Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyebut niat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendapatkan tantangan berat dari Qatar. Namun, Zainudin Amali optimistis Indonesia bisa terpilih.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) saat ini masih melakukan penawaran untuk tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia menjadi satu negara yang disebut turut dalam penawatan tersebut.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Selain Indonesia, ada empat negara lainnya yang juga berminat menyelenggarakan Piala Asia 2023. Mereka adalah Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Qatar. Tantangan terberat diakui Zainudin Amali datang dari Qatar yang tahun ini menyelenggarakan Piala Dunia 2022.
"Pesaing kita ini kan lumayan ya, terutama Qatar. Jadi, ya mudah-mudahan AFC ada pertimbangannya," kata Zainudin Amali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rentang Sebulan
Piala Asia 2023 akan digelar pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023. Waktu tersebut hanya sebulan setelah Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023 yakni pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Zainudin Amali menyebut, ada rentang waktu sebulan antarturnamen. Situasi ini disebut bisa menjadi pertimbangan AFC terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Selisih dengan Piala Dunia U-20 hanya sebulan. Sehingga infrastrukturnya masih ada, SDM-nya juga masih ada karena panitia yang menyelenggarakan juga tak jauh berbeda. Harusnya, ini jadi pertimbangan AFC," tegas Zainudin Amali.
Advertisement
Punya Pengalaman
Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah Piala Asia. Ketika itu, Indonesia bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2007.
Berstatus sebagai tuan rumah, ketika itu Timnas Indonesia lolos langsung. Itu menjadi edisi terakhir Timnas Indonesia tampil di Piala Asia.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia sudah empat kali bermain di Piala Asia. Rinciannya adalah edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Pot 4
Timnas Indonesia menempati pot 4 pada undian Piala Asia 2023. Timnas Garuda tergabung bersama India, Tajikistan, thailand, Hongkong, dan Malaysia.
Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan saingan yang berat dari tim-tim yang ada di pot 1-3. Pelatih Shin Tae-yong tentu harus memutar otak untuk bisa membantu Timnas Indonesia melaju jauh.
Selama di Piala Asia, pencapaian terbaik Timnas Indonesia hanya mencapai babak penyisihan grup. Menarik untuk menantikan perjuangan dari pasukan Merah Putih pada ajang empat tahunan tersebut.
Advertisement
Jalan Menuju Piala Asia 2023
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur runner-up terbaik. Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia finis di urutan kedua.
Pasukan Shin Tae-yong mengumpulkan enam poin hasil dua kemenangan dan sekali kalah. Jumlah itu sudah cukup mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia berada di urutan kedua pada klasemen kecil dari semua runner-up. Timnas hanya kalah satu poin dari Kirgistan dalam klasemen kecil tersebut.