Bola.com, Jakarta - Arema FC berhasil menang meraih kemenangan tipis 1-0 dari Borneo FC di final pertama Piala Presiden 2022, Kamis (14/7/2022). Bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dua tim sama-sama tampil ngotot.
Arema FC dan Borneo FC tak mau menyia-nyiakan peluang meraih poin positif. Pada leg kedua nanti, kedua kesebelasan memburu hasil akan bertemu lagi di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga
Advertisement
Arema FC lebih beruntung karena mencetak gol tunggal lewat tandukan Abel Camara di menit 15. Striker 32 tahun itu berhasil memanfaatkan umpan matang Gian Zola.
Setelah gol tersebut, permainan lebih seru. Borneo lebih agresif menyerang. Sementara Arema FC tampil dengan pertahanan rapat. Kiper Adilson Maringa juga tampil apik. Total dia melakukan tiga penyelamatan gemilang di laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak II Lebih Gereget
Di babak kedua, Arema FC seperti tak puas dengan kemenangan 1-0. Mereka menambah daya gedor dengan memasukkan para pemain dengan karakter menyerang, seperti M. Rafli, Irsyad Maulana, Ilham Udin Armaiyn dan Hanis Saghara.
Meski lebih menekan di babak kedua, skor 1-0 tak berubah hingga laga usai. Kemenangan ini tentu belum aman. Karena di final kedua, Arema harus bermain di kandang Borneo FC pada Minggu (17/7/2022).
Dari final pertama, Bola.com membuat rapor pemain Arema. Striker Arema, Abel Camara dapat nilai paling tinggi. Dia tak hanya mencetak gol tunggal. Tapi juga tampil apik di lini depan.
Advertisement
Kiper dan Bek
- Adilson Maringa: 8
Arema beruntung punya Maringa. Dia melakukan 3 save penting di laga ini. Wajar jika dia masuk dalam nominasi pemain terbaik Piala Presiden 2022.
- Rizky Dwi: 7,5
Babak pertama, Rizky bermain disiplin. Dia berhasil meredam agresifitas winger Borneo FC, Stefano Lilipaly. Namun babak kedua dia sempat keteteran karena Borneo memasukkan winger cepat, M. Sihran.
- Sergio Silva: 7,5
Pemain asal Portugal ini membuat lini belakang Arema tetap kokoh. Beberapa kali dia berhasil menang duel bola atas. Padahal Borneo FC punya striker subur, Mathues Pato.
- Bagas Adi: 7,5
Sama seperti tandemnya, Sergio, dia bermain tenang menghadapi agresifitas lini depan Borneo FC. Meski kalah postur dari Mathues Pato, buktinya Bagas berhasil membuat lini depan lawan tumpul.
- Ahmad Alfarizi: 7,5
Kapten Arema FC ini sempat absen dalam dua laga semifinal karena cedera. Meski baru pulih, Alfarizi tampil apik. Dia mampu meladeni permainan cepat winger Borneo FC, Terens Puhiri.
Tengah
- Renshi Yamaguchi: 7,5
Gelandang paling sibuk di laga ini. Renshi bermain konsisten sejak menit awal. Hingga pengujung laga, dia masih aktif memburu bola untuk memutus serangan Borneo FC.
- Jayus Hariono: 7
Pemain jangkar Arema ini tampil lebih kalem. Dia coba main lebih tenang untuk menetralisir lini tengah. Namun pelatih Arema sepertinya kurang puas. Sehingga Jayus ditarik keluar setelah turun minum.
- Gian Zola: 7,5
Pemain asal Bandung ini jadi pengatur serangan Arema. Zola tampil apik dengan memberi assist untuk gol tunggal yang dicetak Abel Camara di menit 15.
Â
Advertisement
Depan
- Dendi Santoso: 7
Babak pertama, Dendi lebih banyak turun membantu pertahanan. Namun beberapa momen, Dendi bisa terlibat dalam serangan balik cepat timnya. Meski tak muda lagi, Dendi masih bisa tampil prima.
- Abel Camara: 8
Penyerang asal Guinea Bissau ini jadi tumpuan utama di lini depan. Dia berhasil mencetak gol tunggal Arema di menit 15. Camara beberapa kali jadi sasaran pelanggaran pemain belakang Borneo.
Akan tetapi, dia tetap tenang dan beberapa kali memperlihatkan skillnya untuk melewati lawan dan mempertahankan bola.
- Adam Alis: 7
Bermain di sayap kiri, Adam sebenarnya tampil oke di babak pertama. Gol pertama Arema juga bermula dari kengototannya mempertahankan bola dan memberikannya kepada pembuat assist, Gian Zola. Tapi dia ditarik keluar pertengahan babak kedua karena kondisinya menurun.
Â
Pengganti
- M. Rafli: 7
Masuk di babak kedua, Rafli tampil lumayan. Arema lebih sering menekan. Tapi dia tak banyak dapat peluang karena bermain sebagai gelandang serang.
- Irsyad Maulana: 6,5
Diplot sebagai pengganti Adam Alis di sektor winger kiri. Irsyad memilih tak terlalu sering membawa bola. Tapi dia sempat punya peluang di pertengahan babak kedua. Sayang, tendangannya melambung.
- Ilham Udin: 6,5
Winger kanan Arema ini tak banyak punya kesempatan di laga ini. Maklum, dia baru masuk di menit 77 menggantikan Dendi Santoso.
- Hanis Saghara: 6,5
Hanis baru masuk di menit 86. Namun dia sempat dapat peluang emas didalam kotak penalti. Sayang tembakannya meleset.
Advertisement