Bola.com, Kediri - Menyongsong BRI Liga 1 2022/2023, Persik Kediri melakukan perombakan skuat sangat mencolok. Manajemen belanja beberapa pemain berkualitas untuk meraih hasil maksimal musim ini.
Pengoleksi dua gelar juara Indonesia itu total menyiapkan 33 pemain untuk mengarungi pentas sepakbola tertinggi Nasional. Dari jumlah itu, 14 pemain adalah rekrutmen baru Persik Kediri.
Baca Juga
Advertisement
Persik Kediri yang musim lalu finish di urutan kesebelas klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022, berikutnya mereka akan membidik posisi lima besar musim ini. Makanya, Macan Putih membangun skuat tangguh untuk bersaing dengan 17 kontestan lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Kedalaman Tim
Dari deretan wajah baru tersebut, Javier Roca melakukan kombinasi komposisi pemain. Itu bisa dilihat dari masuknya pemain senior dan muda.
Yang mengejutkan, Roca merekrut beberapa pemain dari klub terdegradasi macam Rahel Radiansyah dan Riyatno Abiyoso (Persela), Muhammad Rifaldi (Persiraja), serta Feri Pahabol (Persipura).
Terkait kebijakan tersebut, pria asal Cile ini punya pandangan sendiri. Meski tiga tim di atas terdegradasi ke Liga 2 2022, namun Roca menilai secara individu pemain tersebut tampil menawan.
Mantan gelandang yang sepuluh tahun berkarir di Indonesia itu fokus mengutamakan kedalaman tim. Tampaknya dia tak ingin mengulang komposisi Persik musim silam yang tak memiliki kedalaman tim mumpuni. Akibatnya dia kesulitan saat ingin merotasi skuat asuhannya.
Makanya, dia tak ragu untuk memboyong sosok belia seperti Jeam Kelly Sroyer dan Jimmy Aronggear (PSBS Biak), dua mantan penggawa Timnas Indonesia U-19 Rendy Juliansyah serta Sutan Zico.
Advertisement
Pemain Bintang: Renan Silva
Di bursa transfer secara mengejutkan Persik mendatangkan dua legiuner asing berlabel bintang. Tak tanggung-tanggung, dua mantan penyabet gelar Pemain Terbaik 2018 Rohit Chand dan Renan Silva (2019) diambil dari Persija dan Madura United.
Bergabungnya Renan dan Rohit, rasanya sulit untuk memilih siapa sebagai pemain bintang Persik. Karena mereka sama-sama punya prestasi gemilang. Apalagi, sejak awal Javier Roca tak ingin salah satu anak asuhnya diberi label bintang. Karena Persik adalah kumpulan pemain yang bekerja simultan, bukan hanya mengandalkan satu pemain.
Tanpa mengecilkan prestasi Rohit Chand dan pemain lainnya, tampaknya nama Renan Silva pantas diapungkan bakal jadi bintang Macam Putih. Sejak dia berkarir di Indonesia, peran gelandang asal Brasil ini cukup vital di tim yang dibelanya.
Termasuk ketika di putaran kedua lalu, Renan sukses mendongkrak performa Madura United yang sempat tampil kurang greget.Â
Pelatih: Magis Javier Roca
Javier Roca meraih sukses pada debutnya sebagai pelatih di kasta tertinggi Indonesia. Padahal saat namanya dinominasikan mengisi kursi pelatih Persik yang kosong setelah ditinggalkan Joko Susilo, publik meragukan kapasitas Javier Roca.
Bergabung jelang paruh musim, Roca dihadapkan pada situasi Persik yang sedang goyah. Apalagi materi pemain juga tak sementereng kontestan lainnya.
Namun dengan kepercayaan diri tinggi dan kerja keras, Roca sukses mengangkat prestasi Faris Aditama dkk. yang sebelumnya sulit beranjak dari zona degrdasi menjadi kekuatan yang ditakuti para rival.
Kesuksesan ini membuat Javier Roca dipercaya melanjutkan sentuhan magisnya. Dia diberi otoritas penuh memilih pemain sesuai taktik dan strategi yang bakal diterapkan di kompetisi nanti. Kita tunggu, apakah sentuhan magis Javier Roca akan ampuh musim ini.
Â
Advertisement
Prediksi Musim Ini
Secara kasat mata, dengan materi pemain lebih bagus ketimbang musim lalu seharusnya Persik bisa memenuhi target masuk lima besar di BRI Liga 1 2022/2023 nanti.
Namun sayang, hingga kini Javier Roca menyebut Persik masih bermasalah dengan penyelesaian akhir. Padahal Persik telah mengontrak penyerang sayap mumpuni seperti Feri Pahabol, Riyatno Abiyoso, dan Rahel Radiansyah.
Tampaknya pemain lama dan baru masih belum menemukan chemistry. Termasuk peran striker anyar asal Brasil, Joanderson yang tampil angin-anginan sebagai tukang gedor utama tim.
Semua elemen tim Persik harus bekerja keras jika ingin menembus posisi lima besar. Jika sedikit terpeleset, Persik masih layak menempati papan tengah di klasemen akhir nanti. Ya, minimal Persik harus mampu memperbaiki peringkat dari musim lalu yang finish di urutan sebelas.
Data Klub
- Nama Klub: Persik Kediri
- Berdiri: 1950
- Prestasi: 2 Kali juara Liga Indonesia (2003 dan 2006)
- Posisi Musim Lalu: Peringkat 11
- Prediksi Posisi Musim Ini: Papan Tengah
Advertisement
Skuad
Kiper: Dikri Yusron Afafa, Muhammad Adi Satryo, Kurniawan Kartika Ajie, Djiwa Herlando.
Belakang: Agil Munawar, Vava Mario Yagalo, Jimmy Aronggear, Arthur Irawan, Arthur Felix Silva (Brasil), Fandry Imbiri, Risna Prahalabenta, Muhammad Sabilillah, Samsul Arifin, Dany Saputra, Yusuf Meilana Fuad, Muhammad Rifaldi (B).
Tengah: Feri Pahabol, Jeam Kelly Sroyer, Riyatno Abiyoso, Faris Aditama, Rahel Radiansyah, Fitra Ridwan, Adi Eko Jayanto, Bayu Otto Krisna, Arsyad Yusgiantoro, M. Taufiq, Rohit Chand (Nepal), Renan Silva (Brasil), Bagas Satrio.
Depan: Muhammad Ridwan, Rendy Juliansyah, Sutan Zico, Joanderson (Brasil).
Yuk Tengok Jejak Persik di Musim Lalu
Advertisement