Bola.com, Samarinda - Arema FC jadi rajanya Piala Presiden. Hari Minggu malam (17/7/2022), mereka kembali jadi juara untuk kali ketiga.
Karena pada leg kedua final melawan tuan rumah Borneo FC di Samarinda, tim berjuluk Singo Edan bermain imbang 0-0. Sedangkan saat final pertama di Malang, Arema menang 1-0.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, Arema berhasil meraih gelar juara di tahun 2017, 2019 dan 2022. Dari skuat Arema saat ini, ternyata hanya tersisa empat pemain yang ikut merasakan ketiga gelar juara tersebut.
Keempatnya adalah Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, M. Rafli dan Dedik Setiawan. Empat pemain ini pun berstatus pengoleksi gelar terbanyak di ajang Piala Presiden. "Alhamdulillah hattrick,” kata M. Rafli.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dendi dan Alfarizi Paling Sering Jadi Pilihan Utama
Dari empat nama tersebut, Dendi dan Alfarizi yang sering jadi pilihan utama di tim. Sedangkan Rafli dan Dedik di musim 2017 masih sering jadi penghangat bangku cadangan skuad Arema.
Tentu mereka merasakan momen spesial ketika kembali jadi juara di Piala Presiden. Karena Arema menjadi juara di tiga tempat yang berbeda.
Pada 2017 di Stadion Pakansari, Bogor. Lalu 2019 di kandang sendiri Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sedangkan kali ini lebih spesial, juara di kandang lawan, Stadion Segiri, Samarinda.
"Atmosfer di Stadion Segiri luar biasa. Namun teman-teman bisa menghadapinya. Kami bersyukur dengan juara ini,” kata kapten Arema, Ahmad Alfarizi.
.
Advertisement
Tinggal Gelar Liga 1
Namun dibalik rasa syukur atas sukses menjadi juara Piala Presiden 2022, ada satu hal yang membuat pemain Arema merasa pencapaian mereka belum komplet.
Pasalnya mereka memang jadi raja pramusim, tapi belum ada gelar juara Liga 1 yang kembali di raih. Terakhir, Singo Edan jadi juara ISL 2010 silam. Artinya, sudah 12 tahun Arema tidak jadi yang terbaik di kompetisi.
Harapan Alfarizi
Alfarizi sebagai kapten tim juga ingin merasakan juara Liga 1. Padahal saat jadi juara ISL 2010, dia ada di dalam skuat Arema.
"Waktu itu saya masih magang istilahnya. Sekarang berharap bisa juara di kompetisi,” jelas pemain yang akrab disapa Jhon ini.
Advertisement