Profil Klub BRI Liga 1 2022 / 2023: Bhayangkara FC, Era Baru The Guardians

Widodo datang ke Bhayangkara FC membawa perubahan. Tiga pemain asing didatangkan sekaligus. Ketiganya adalah Youssef Ezzejjari, Younness Mokhtar, dan Adam Najem.

Selain itu, Widodo juga merekrut para pemain fresh seperti David Maulana, Kasim Botan, Finky Pasamba, sampai memulangkan Nurhidayat Haris untuk menambal lubang di sektor pemain lokal.

Kerangka Bhayangkara FC dalam beberapa musim terakhir masih dipertahankan. The Guardians tetap memercayai nama-nama seperti T.M. Ichsan, Wahyu Subo Seto, Sani Rizki, hingga Andik Vermansah dan Dendy Sulistyawan.

Pada 2020, Bhayangkara FC sempat mendeklarasikan pindah ke Solo dan mengubah identitas tim menjadi Bhayangkara Solo FC.

Konon, Bhayangkara FC tidak jadi berkandang di Solo. The Guardians dikabarkan bakal bermain di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi untuk BRI Liga 1 musim ini.

Bhayangkara FC membuat keputusan tepat tatkala membuang Ezechiel N'Douassel. Pasalnya, The Guardians menggantinya dengan Youssef Ezzejjari.

Bhayangkara FC membawa Ezzejjari yang membela Persik di BRI Liga 1 2021/2022. Pada musim lalu, penyerang asal Spanyol itu mencetak 19 gol dari 32 pertandingan.

Adaptasi Ezzejjari di BRI Liga 1 begitu cepat. Padahal, musim lalu menjadi tahun pertamanya berkarier di Indonesia.

Ezzejjari mempunyai kualitas lengkap sebagai striker. Pemain berusia 29 tahun itu istimewa dalam duel satu lawan satu maupun udara.

Karier Widodo C. Putro sebagai pelatih naik turun. Dia pernah membawa Bali United menjadi runner-up Liga 1 2017, namun didepak pada pengujung 2018.

Widodo justru memilih untuk melatih Persita Tangerang yang kala itu masih berkancah di Liga 2 pada 2019, namun membawa tim promosi ke Liga 1 2020.

Transfermarkt mencatat Widodo sudah 52 kali memimpin Persita dengan rincian 13 menang, 17 seri, dan 22 kali kalah.

Pada musim lalu, Widodo hanya mampu membawa Persita ke peringkat ke-12 BRI Liga 1. Namun, pencapaian itu sudah cukup untuk meyakinkan Bhayangkara FC memakai taktiknya untuk musim ini.

Bhayangkara FC tidak lagi gila-gilaan di bursa transfer seperti musim-musim sebelumnya. The Guardians hanya tambal sulam di pos pemain lokal.

Dua dari tiga legiun impor Bhayangkara FC, yaitu Adam Najem dan Youness Mokhtar juga belum teruji kualitasnya karena baru bermain di Indonesia pada musim ini.

Konsisten di papan atas akan susah buat Bhayangkara FC. Komposisi pemain The Guardians pada musim ini tidak terlalu mendukung untuk bersaing di tangga juara.

Papan tengah dirasa menjadi target yang ideal untuk Bhayangkara FC. The Guardians masih sanggup untuk bersaing di delapan besar BRI Liga 1 musim ini.

Nama Klub: Bhayangkara FC

Berdiri: 10 September 2016

Prestasi: -

Posisi Musim Lalu: Ke-3

Prediksi Musim Ini: Papan Tengah

Kiper: Awan Setho, Aqil Savik, Indra Adi Nugraha, Panggih Sambodo

Bek: Anderson Salles (Brasil), Asyqar Gufron, Nurhidayat Haris, Indra Kahfi, Surya Maulana, Dodi Irawan, Aji Joko, Fatchu Rochman, Abdul Rachman, Ruben Sanadi, Putu Gede, Sani Rizki, Alsan Sanda

Gelandang: Muhammad Hargianto, Finky Pasamba, T.M. Ichsan, David Maulana, Wahyu Subo Seto, Adam Najem (Afghanistan), Reza Kusuma, Ichwan Tuharea, Youness Mokhtar (Maroko), Andik Vermansah, Antoni Putro Nugroho, Kasim Botan, Aprius Fernando Surbay

Penyerang: Youssef Ezzejjari (Spanyol), Dendy Sulistyawan

Pelatih: Widodo C. Putro