Bola.com, Jakarta - Raffi Ahmad santai mengomentari soal ejekan suporter yang membuat Rafathar nangis. Baginya, itulah seninya sepak bola, dan terlepas kejadian tersebut, ia menegaskan bahwa RANS Nusantara FC bersahabat dengan tim Liga 1 manapun, termasuk Persija Jakarta.
Adapun ejekan tersebut dilakukan sekelompok suporter pada laga uji coba antara RANS Nusantara FC kontra Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga
Advertisement
RANS Nusantara FC takluk 2-4 dari Persija. Kemudian muncul nyanyian atau yel-yel berbunyi, "Rafathar Nangis.. Rafathar Nangis".
Rafathar dan Raffi Ahmad sebetulnya tidak mengetahui hal tersebut. Satu di antara karyawan RANS bernama Lala kemudian bercerita kepada Nagita Slavina dan meneruskannya kepada pemilik RANS Nusantara FC tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Voice Note Nagita Slavina
Nagita Slavina mendapatkan kiriman gambar Rafathar yang sedih dan seperti habis menangis dari Lala. Karena bingung apa yang harus dilakukan, Nagita mengirimkan voice note kepada Raffi Ahmad.
"Papa, Aa sedih, soalnya Aa tahu yang itu loh apa namanya, yang kemarin RANS lawan Persija terus habis itu kan kalah. Terus fans Persija pada nyanyi-nyanyi Rafathar nangis, Rafathar nangis. Dia tuh kesal banget," bunyi voice note Nagita kepada Raffi Ahmad dinukil dari YouTube FYP.
Raffi Ahmad lantas mencoba menenangkan anaknya, dengan menjelaskan bahwa Rafathar tidak perlu menangis.
Advertisement
Itulah Seninya
Di tempat terpisah, yakni di Kantor Bupati Bogor, Rabu (20/7/2022), Raffi Ahmad kembali dicecar mengenai peristiwa tersebut. Baginya, itu adalah seni dalam sepak bola.
"Itu seninya sepak bola, seninya suporter. Ya memang kemarin kami kalah sama Persija di eksibisi, terus suporternya bilang 'Rafathar nangis rafathar nangis', ya jadi nangis beneran anak saya," kata Raffi menjelaskan.
"Tapi ya itu memang seninya sepak bola. Tapi apa pun itu RANS sama Persija berteman, RANS sama Persib juga berteman, sama semuanya. Kami mencoba jadi tim yang bisa berkolaborasi sama siapapun," katanya lagi.
Bermarkas di Stadion Pakansari
Adapun keberadaan Raffi Ahmad di Kantor Bupati Bogor tak lain adalah untuk melanjutkan pembicaraan mengenai rencana RANS Nusantara FC bermarkas di Stadion Pakansari.
Manajemen klub bertemu dengan Plt Iwan Setiawan. Dari pertemuan tersebut, RANS Nusantara diberikan izin untuk menggunakan Stadion Pakansari selama Liga 1 2022/2023.
"Hari ini dari pihak manajemen RANS Nusantara FC sowan, secara teknis kami sudah memerintahkan kepada para dinas dan banyak kerja sama maupun bagaimana permohonan supaya Stadion Pakansari jadi homebase," kata Iwan Setiawan, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor.
"Ya kami setujui, jadwalnya juga sudah kami lihat tadi, pengamanan sudah siap, warga Kabupaten Bogor juga dilibatkan jadi pelaksana kegiatan tersebut. Alhamdulillah kami sudah menyiapkan Pakansari agar aman dan lancar untuk kegiatan di Liga 1," ujar Iwan Setiawan lagi.
Advertisement
Kenapa di Stadion Pakansari?
Sebelum mantap memilih Stadion Pakansari, RANS Nusantara FC menjadikan Stadion Madya, Gelora Bung Karno, hingga Jakarta International Stadium (JIS) sebagai target homebase. Namun, karena sejumlah pertimbangan, akhirnya manajemen klub akan 'berbagi rumah' dengan Persikabo 1973.
"Aksesnya luar biasa. Jalanannya sama Pak Bupati sudah dibikin mantap sekali. Di Pakansari itu aksesnya sangat mudah untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor," jelas Raffi.
"Bogor, Puncak, Tangerang, Jakarta, sangat bisa untuk datang. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Jadi banyak masyarakat yang bisa dengan mudah datang dan mendukung RANS Nusantara di Stadion Pakansari," katanya lagi.
"Kalau lancar terus ya RANS Nusantara FC di sini musim depan juga. Yang penting musim ini kami jalani semaksimal mungkin," sambung Roofi Ardian.