Bola.com, Makassar - Ratusan pesepak bola usia dini dari Kawasan Indonesia Timur (KTI) bakal unjuk kemampuan pada turnamen Filanesia National Championship (FNC) U-10 & U-12 Makassar Cup 2021 di Stadion Universitas Negeri Makassar, 28-31 Juli 2022.
Mereka berasal dari puluhan sekolah sepak bola (SSB) dari Sulawesi, Maluku dan Kalimantan. Kepada Bola.com, Kamis (21/7/2022), Direktur Filanesia Manajemen, M. Arif Rijal, mengungkapkan, untuk kategori U-10 diikuti oleh 30 peserta. Sementara di U-12 sebanyak 37 tim SSB.
Advertisement
"Tim yang lolos terlebih dulu mengikuti kualifikasi di wilayah masing-masing. Hanya juara dan runner-up tiap wilayah yang meraih tiket putaran final di Makassar," ujar M. Arif.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luar Sulsel
Menurut M. Arif, FNC Makassar Cup 2022 dengan melibatkan SSB di luar Sulsel baru pertama kali digelar. Sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya hanya membuat turnamen usia dini berskala lokal Sulsel.
"Semoga tahun depan, tim peserta tak hanya dari kawasan timur tapi juga dari SSB di Jawa dan Sumatera," terang M. Arif.
Berdasarkan jadwal yang telah disusun panpel FNC Makassar Cup 2022, seluruh tim akan menjalani screening pada 26-27 Juli di Hotel Phinis Traveler, Makassar. Pemberlakuan screening ini ditujukan untuk meminimalisir tindakan pencurian umur yang masih kerap terjadi pada turnamen usia dini.
"Tujuan utamanya adalah melindungi pemain dari cedera. Biarkan mereka bermain menghadapi lawan yang seusia dengan mereka," tegas M. Arif.
Advertisement
Dukungan SSB
Pada kesempatan sama, manajer tim SSB Bank Sulselbar, Ari Hidayat mendukung langkah dilakukan panpel FNC Makassar Cup 2022. Menurut Ari Hidayat, sejatinya meraih trofi juara turnamen usia dini bukanlah tujuan utama.
"Yang paling utama adalah memberikan kesempatan bermain atau jam terbang kepada pemain usia dini," papar Ari Hidayat.
SSB Bank Sulselbar sendiri mengikutkan tiga tim. Masing-masing dua tim kategori U-12 dan satu tim di U-10.
"Kami dari manajemen tim hanya meminta para pemain tampil dengan kemampuan terbaiknya. Bagi kami, juara itu hanyalah bonus," tegas Ari Hidayat.
Tingkatkan Kualitas
Ari Hidayat mendukung rencana Filanesia Manajemen yang ingin meningkatkan kualitas turnamen dengan mengundang SSB diluar KTI untuk tampil di Makassar.
"Selama ini, kami harus menyiapkan anggaran besar untuk mengikutkan tim bermain di sejumlah turnamen level nasional di Jawa seperti Piala Menpora dan Piala Soeratin. Jadi, memang sudah saatnya Makassar yang dikenal sebagai gudang pemain jadi tuan rumah turnamen berskala nasional," papar Ari Hidayat.
Seperti diketahui, SSB Bank Sulselbar jadi satu-satunya tim usia muda di Sulsel yang aktif mengikuti berbagai turnamen. Mereka juga setiap tahun berpartipasi di Piala Soeratin dan Liga 3.
Advertisement