Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong menyanjung gelandang Timnas Indonesia U-19, Arkhan Fikri. Dia menganggap bahwa pemain berusia 17 tahun itu punya teknik individu yang tinggi, tapi kurang secara postur.
"Skill Arkhan Fikri bagus, tetapi tingginya kurang," kata Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
Baca Juga
Advertisement
Bersama Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri menjadi jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia U-19 ketika bermain di babak penyisihan Piala AFF U-19 2022.
Namun, ketika Marselino Ferdinan cedera dalam matchday kedua Grup A Piala AFF U-19, Arkhan Fikri bak seorang diri menjelma sebagai motor serangan tim berjuluk Garuda Nusantara itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cetak 2 Gol
Wonderkid Arema FC itu berhasil mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-19 sepanjang babak penyisihan Piala AFF U-19, namun gagal membawa Garuda Nusantara lolos ke semifinal.
Pergerakan Akrhan Fikri begitu lincah dan gesit di lini tengah Timnas Indonesia U-19. Pasalnya, pemain asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara itu didukung postur yang hanya 165 cm.
Arema FC bergerak cepat untuk mengamankan Arkhan Fikri pada Juni 2022. Gelandang kelahiran 28 Desember 2004 itu dikontrak jangka panjang dengan durasi lima tahun.
Advertisement
Dievaluasi
Sementara itu, kegagalan di Piala AFF U-19 2022 membuat pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong dievaluasi oleh PSSI.
Dalam rapat evaluasi itu, Shin Tae-yong memaparkan program kerja Timnas Indonesia ke depan dan meminta pemain naturalisasi demi Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu, Shin Tae-yong merasa Timnas Indonesia U-19 masih kekurangan pemain di posisi bek dan gelandang.
Darurat Pemain Naturalisasi
Shin Tae-yong tidak jadi menaturalisasi tiga pemain keturunan asal Belanda. Ketiganya adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel.
"Saat tampil di Piala Dunia U-20, kami akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar," imbuh Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
"Jadi, tentu Timnas Indonesia U-19 butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," jelas pria asal Korea Selatan itu.
Advertisement
Stok Banyak di Belanda
PSSI mengabarkan bahwa Shin Tae-yong telah mempunyai sejumlah pemain keturunan lain untuk dinaturalisasi demi Piala Dunia U-20 2023, yang juga berasal dari Belanda.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memberikan tenggat waktu kepada Shin Tae-yong hingga Agustus 2022 untuk menyetor nama calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-19 supaya segera diproses.
"Di Belanda, ada banyak pemain yang memiliki darah Indonesia," papar pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.