Bola.com, Yogyakarta - Disiplin dan toleransi dikedepankan Bima Sakti dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.
Timnas Indonesia U-16 tengah menggelar training camp sejak 12 Juli 2022 sebelum berkiprah di Piala AFF U-16 pada 31 Juli-13 Agustus 2022 di Sleman dan Bantul.
Baca Juga
Advertisement
"Soal disiplin, tidak ada yang boleh terlambat. Semua harus menghargai waktu dan disiplin seragam di latihan," ujar Bima Sakti di YouTube PSSI TV.
"Semua kami buat aturannya. Makan selalu bersama-sama. Tidak ada yang boleh berbeda-beda," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main HP Maksimal 4 Jam Sehari
Bima Sakti juga membatasi penggunaan handphone (HP) Timnas Indonesia maksimal empat jam setiap harinya selama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 di Yogyakarta.
"Jam istirahat juga kami berikan aturan. Pukul 21.00 WIB semua sudah beristirahat karena tugas dan tanggung jawab kami besar sekali," imbuh Bima Sakti.
"Kami harus mulai dari hal yang kecil, masalah disiplin makan hingga penggunaan HP. Kali ini saya beri waktu empat jam sehari untuk menggunakan HP agar mereka fokus ke latihan dengan tujuan memberikan yang terbaik di Piala AFF U-16," jelasnya.
Advertisement
Denda untuk yang Telat dan Tidak Salat
Pelatih timnas senior di Piala AFF 2018 itu juga merutinkan para pemain muslim di Timnas Indonesia U-16 untuk beribadah lima waktu secara berjemaah di masjid.
"Soal ibadah, kami juga bikin aturan. Alhamdulillah, kami salat bareng-bareng terus bersama tim pelatih, ofisial, dan pemain semua berjemaah di masjid," tuturnya.
"Salat lima waktu semuanya bareng-bareng. Kalau ada yang terlambat salat, denda Rp50 ribu. Jika ada yang tidak salat, denda Rp100 ribu. Kami bikin aturan yang jelas," ucap Bima Sakti.
Ibadah Agama Lainnya
Lantas, bagaimana dengan ibadah pemain non-muslim di Timnas Indonesia U-16? Bima Sakti tetap mengakomodasi dengan menyediakan kendaraan untuk antar-jemput.
"Pada Minggu, pemain yang beragama kristen kami berikan kesempatan dan siapkan kendaraan untuk mengantar ke gereja," terang Bima Sakti.
"Bagi yang beragam Hindu, pukul 10.00 pagi WIB kami mengantarnya ke pura," ujar arsitek kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu.
Advertisement
30 Pemain Timnas Indonesia U-16 dalam Pemusatan Latihan di Yogyakarta
1. M. Riski Afrisal - Golden Soccer Blitar
2. I Komang Ananta Krisna Putra - Bali United
3. Andre Pangestu - Bali United
4. Ridzar Nurviat Subagia - Borneo FC
5. Narendra Tegar Islami - Borneo FC
6. Muhammad Yanuar Sanusi - Borneo FC
7. Muhammad Kafiatur Rizky - Borneo FC
8. M. Ridho Al Ikhsan - Borneo FC
9. Habil Akbar - PPLOP Jawa Tengah
10. Ibnu Yazid Al Mustaufiz - Persija
11. Figo Dennis Saputrananto - Persija
12. Femas Aprian Crespo - Persija
13. Muhammad Sultan Akbar - Persija
14. Wally Ma'rifat - Persija
15. Seva Ditya Rangga - Persib Bandung
16. Muhammad Bagus Cahaya Islami - Persib Bandung
17. Zulkifli Lukmansyah - Persib Bandung
18. Fadel Ahmad Arrafi - PSS Sleman
19. Sulthan Zaky Pramana - PSM Makassar
20. Arjuna Tri Wahyudi - PSM Makassar
21. Andhika Putra Setiawan - Madura United
22. Arkhan Kaka Putra - Persis Solo
23. Ji Da Bin - ASIOP Football Academy
24. Ikram Al Giffari - PPLP Sumbar
25. Muhammad Ridho Pratama Supita - PSSA Asahan
26. Ruben Asoka Jaya Prayitno - Bhayangkara FC
27. M. Iqbal Gwijangge - Bandung Pro United
28. Azzaky Esa Erlangga - PPSP Punggur United
29. M. Hanif Ramadhan - Cipta Cendekia
30. Yanuar Eka Permana - Asifa Malang