Momen Mengharukan saat Kurnia Meiga Doakan Arema Sukses di BRI Liga 1: Tak Bisa Bertemu, Video Call Pun Jadi

Masih dalam acara launching tim dan jersey Arema FC untuk Liga 1 2022/2023, sebuah video diputar. Dalam tayangan tersebut, Kurnia Meiga muncul menyapa para Aremania.

Aremania memberikan respons dengan tepuk tangan. Sebuah kerinduan yang terbayar. Mereka merasa Meiga tetap hadir dalam acara semalam.

"Selamat kepada Arema jadi juara Piala Presiden 2022. Jiwa jawara saya hanya untuk Arema. Terima kasih, nomor 1 dipensiunkan hanya untuk saya. Semoga Arema jadi juara Liga 1," katanya.

Ya, bersamaan dengan launching tim dan jersey Arema FC untuk Liga 1 2022/2023, manajemen klub juga memensiunkan nomor punggung 1. Artinya, tidak akan ada lagi pemain yang bakal mengenakan angka tersebut.

Kurnia Meiga mengenakan nomor punggung 1 sejak musim 2009/2010 hingga menepi dari sepak bola tahun 2017 karena sakit. Perlu diketahui, Meiga mengalami pembengkakan kelenjar di matanya sehingga pandangannya terganggu.

"Jersey nomor 1 dipensiunkan sebagai bentuk kecintaan Aremania dan Arema kepada Meiga," jelas Ali Rifki.

Kurnia Meiga sempat mewariskan nomor punggungnya kepada Utam Rusdiana di musim 2020. Namun waktu itu kompetisi berhenti karena pandemi virus corona.

Ini jadi bukti bahwa Meiga masih punya tempat di Arema. Nomor punggungnya tak tergantikan.

Sebenarnya saat ini Arema punya kiper tangguh Adilson Maringa. Meski demikian, bukan berarti Aremania melupakan Meiga.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, secara terang-terangan menyebut kalau Kurnia Meiga adalah kiper terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia.

Andritany menyanjung sahabatnya itu dalam perbincangan dengan Gunawan Dwi Cahyo di YouTube Bali United. Awalnya, Gunawan bercanda menyebut Meiga lebih baik dari Andri.

"Kali ini pendapat Gunawan benar meski dia terkesan bercanda. Meiga tetap nomor satu. Itulah mengapa saya tak pernah mau memakai jersey nomor punggung satu kala membela tim nasional," kata Andritany.

Sosok Kurnia Meiga di Timnas Indonesia sampai saat ini memang sulit tergantikan. Sebelum sakit, Meiga selalu menempati pos kiper itama tim Garuda.

Satu di antara penampilan paling gemilang Meiga di Timnas Indonesia ialah pada Piala AFF 2016. Kala itu, Indonesia menjadi runner-up walau berstatus underdog.