Bola.com, Jakarta - PSS Sleman tampaknya akan kembali menjadi tim kuda hitam dan penuh kejutan di BRI Liga 1 2022/2023. Persiapan cukup panjang, terutama perombakan di skuadnya menjadi kekuatan tim berjuluk Super Elang Jawa.
PSS Sleman tentu wajib melupakan performa musim lalu yang sangat buruk. Tim pujaan Brigata Curva Sud dan Slemania nyaris masuk lubang degradasi.
Baca Juga
Advertisement
Beruntung kemenangan krusial di pekan terakhir atas Persija Jakarta, mampu menyelematkan wajah wakil dari Provinsi DIY untuk tetap bertahan di kasta tertinggi.
Kini dengan kembalinya sosok Seto Nurdiyantoro sebagai nahkodanya, membuat PSS Sleman wajib naik lagi derajatnya sebagai tim kuda hitam. Bukan lagi menjadi bulan-bulanan seperti musim kemarin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekuatan Antarlini Merata
PSS menjelang musim 2022/2023 mengalami perubahan lumayan besar. Banyak posisi yang diganti pemain baru dan diharapkan membawa perubahan berarti.
Penjaga gawang Ega Rizky mulai tergeser oleh Muhammad Ridwan yang tampil apik saat gelaran Piala Presiden 2022. Bek kanan sekaligus kapten tim, Bagus Nirwanto masih menjadi pilihan pertama.
Kehadiran sejumlah pemain anyar seperti Marckho Meraudje, Todd Ferre, Boaz Solossa, Fandi Utomo, hingga Miftahul Hamdi, diprediksi menambah warna permainan PSS.
Sementara deretan pemain asingnya patut dinantikan. PSS mengganti seluruh pemain asingnya dari musim lalu. Saat ini mereka punya Tallyson Duarte, Ze Valente, Jihad Ayoub, dan striker Mychell Chagas.
Performa PSS sudah terlihat di ajang Piala Presiden 2022. Mereka berhasil melaju hingga babak empat besar alias semifinal. Kejutan itu dilakukan dengan menahan imbang Persis Solo dan mendepak Persib Bandung.
Advertisement
Pemain Bintang: Ze Valente
Perubahan besar dilakukan PSS dengan memasukkan sosok Ze Valente ke dalam skuadnya. Pemain asal Portugal ini diproyeksikan menjadi playmaker yang mengingatkan kepada sosok Brian Ferreira.
Gelandang asal Portugal ini sebenarnya baru direkrut oleh PSS Sleman. Tapi, peran pentingnya langsung terlihat. Ze Valente adalah pemain yang jadi motor serangan bagi Super Elja selama turnamen pramusim.
Ze Valente tercatat telah membukukan masing-masing satu gol dan assist. Sebagai gelandang serang, peran vitalnya sangat kentara karena bertugas menghidupkan permainan.
Meski hanya mencetak satu gol, pemain berusia 28 sudah langsung nyetel dengan permainan tim. Kemampuannya kini dibutuhkan lagi untuk melahirkan kejutan.
Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Bagi publik Sleman, Seto Nurdiyantoro memang bukan wajah baru. Ia adalah putra daerah asli Sleman yang sukses sebagai pemain maupun pelatih di tim Elang Jawa.
Setelah menjadi bintang di Pelita Jaya, Seto berseragam PSS Sleman pada era 2002 hingga 2004, yang kemudian melanglangbuana di sejumlah klub DIY seperti Persiba Bantul dan PSIM Yogyakarta.
Karier kepelatihannya diawali dengan menjadi asisten pelatih di Persiba Bantul pada 2010, lalu ia menjadi pelatih PSIM selama dua musim dari 2013-2015. Seto juga sempat menjadi pelatih Pra-PON Yogyakarta pada 2016.
Seto Nurdiantoro kemudian menjadi asisten pelatih PSS Sleman pada 2017. Kemudian naik jabatan menjadi pelatih kepala pada 2018 dan membawa PSS menjadi kampiun Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 2019.
Musim pertamanya menjadi pelatih di Liga 1 2019, ia berhasil membawa PSS finis di posisi delapan klasemen akhir. Sebuah prestasi bukan kaleng-kaleng bagi tim promosi.
Advertisement
Prediksi untuk BRI Liga 1 2022/2023
PSS Sleman bakal kembali bersaing ke posisi yang lebih baik dari musim lalu. Performa apik saat bersama Seto Nurdiyantoro di musim 2019 diharapkan minimal kembali terulang.
Sementara itu, PSS berbeda dengan banyak klub lain di pramusim yaitu tidak bisa menampilkan kekuatan terbaik mereka di Piala Presiden 2022. Praktis, PSS lebih banyak mengandalkan talenta lokal.
Rekrutmen pemain asing yang dilakukan PSS Sleman cukup terlambat. Ze Valente baru bisa dimainkan setelah Elang Jawa menjalani dua laga di fase grup.
Namun justru membuat beberapa pemain lokal PSS Sleman mendapatkan kesempatan tampil. Beberapa di antara mereka juga cukup menjanjikan.
Riki Dwi Saputro misalnya, ia bisa menjadi salah satu senjata PSS Sleman di Liga 1 2022/2023 nanti. Eks pemain Persekat Tegal ini mampu mencetak dua gol di sepanjang gelaran Piala Presiden 2022.
Ada pula nama Rifky Suryawan. Pemain asli Sleman yang baru bisa memperkuat PSS di musim ini. Rifky punya kemampuan bermain di banyak posisi. Sebagai local pride, Rifky pun kerap tampil dengan kekuatan 100 persen.
Data Tim
- Nama Klub: PSS Sleman
- Berdiri: 20 Mei 1976
- Prestasi: Juara Liga 2 2018
- Posisi Musim Lalu: 13
- Prediksi Musim Ini: Papan Tengah
Advertisement
Skuad
- Kiper: Ega Rizky, Jandia Eka Putra, Try Hamdani, Muhammad Ridwan.
- Belakang: Dedy Gusmawan, Purwaka Yudhi, Ifan Nanda, Rizza Fadillah, Derry Rachman, Rifky Suryawan, Syaiful Ramadhan, Marckho Merauje, Bagus Nirwanto, Ibrahim Sanjaya.
- Tengah: Jihad Ayoub, Manda Cingi, Wahyu Sukarta, Kim Jeffrey Kurniawan, Dave Mustaine, Ze Valente, Todd Ferre, Fandi Utomo, Hambali Tolib.
- Depan: Boaz Solossa, Miftahul Hamdi, Komarudin, Mychell Chagas, Hokky Caraka, Irkham Mila, Bagas Umar, Saddam Gaffar, Riki Dwi Saputro.
- Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Tengok Jejak PSS di Musim Lalu
Advertisement