Bola.com, Gianyar - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, punya alasan khusus belum memainkan Riko Simanjuntak di BRI Liga 1 2022/2023. Menurut Doll, pemilihan susunan pemain dilakukan berdasarkan kebutuan tim.
Riko Simanjuntak sama sekali tak dimainkan pada laga pembuka BRI Liga 1 2022/2023 saat Persija Jakarta menghadapi Bali United, Sabtu (23/7/2022). Padahal, pemain berusia 30 tahun itu dalam keadaan bugar dan masuk daftar susunan pemain.
Baca Juga
Advertisement
"Sebenarnya itu semua sesuai kebutuhan. Maka itu yang bermain adalah Ricky dan Taufik karena tim ini lebih butuh kekuatan untuk menyerang," kata Thomas Doll pasca-pertandingan.
"Pastinya Riko akan mendapatkan kesempatan karena semua sesuai kebutuhan. Ini semua untuk kebutuhan tim jadi bukan hanya untuk pemain saja," tegas Thomas Doll.
Persija Jakarta harus menelan kekalahan 0-1 dari Bali United pada laga pembuka BRI Liga 1 2022/2023. Gol kemenangan Bali United dicetak Willian Pacheco pada menit ke-39.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Noda Merah
Kekalahan Persija Jakarta menjadi noda merah dalam debut Thomas Doll di BRI Liga 1 2022/2023. Meski demikian, dia terlihat santai menanggapi hasil pertandingan tersebut.
Statistik PT Liga Indonesia Baru mencatat, Persija sebenarnya unggul penguasaan bola mencapai 63 persen atas Bali United. Namun, pasukan Macan Kemayoran gagal memaksimalkan empat tembakan ke gawang menjadi gol dari 12 kali percobaan.
Kekalahan ini membuat Persija berada di posisi ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1, sedangkan Bali United ada di urutan ketiga dengan koleksi tiga poin.
Advertisement
Merasa Dirugikan
Pelatih asal Jerman itu merasa dirugikan dengan beberapa keputusan wasit yang memempin duel antara Persija Jakarta melawan Bali United. Menurut Doll, ada banyak keputusan wasit yang keliru.
Contohnya adalah saat tangan pemain Bali United mengenai bola di kotak penalti. Ketika itu, wasit tak memberikan pelanggaran dan penalti untuk Persija.
"Tujuh pemain kami melakukan protes. Banyak keputusan wasit yang kurang menguntungkan. Sayangnya di sini (Liga 1) tidak ada VAR," ujar Thomas Doll.
Siap Bangkit
Sementara itu, gelandang Persija Jakarta, Hanno Behrens, tak ingin terlarut dalam kekecewaan, karena kalah pada laga pembuka BRI Liga 1 2022/2023. Pemain berusia 32 tahun itu berharap, timnya bisa mengambil pelajaran dari laga tersebut.
"Kami akan menganalisis permainan dalam pertandingan. Kemudian melihat mana yang bisa ditingkatkan, bangkit, dan menatap laga berikutnya," ucap Hanno Behrens.
Persija Jakarta punya waktu sepekan untuk berbenah. Pada laga berikutnya, pasukan Thomas Doll itu akan menjamu Persis Solo (31/7/2022).
Advertisement