Bola.com, Jakarta - Borneo FC kembali bersua dengan Arema FC pada Minggu, (24/7/2022) di Stadion Segiri, Samarinda. Kali ini kedua tim saling sikut di matchday pertama BRI Liga 1 2022/2023.
Kedua tim sebelumnya dua kali berjumpa dalam final home and away Piala Presiden 2022. Kala itu Arema menang dengan agregat 1-0. Kini, Borneo FC seperti punya kesempatan membalasnya.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
"Apa yang terjadi di Piala Presiden sudah kami lupakan. Sekarang fokus untuk Liga 1. Semua sudah tahu, lawan Arema kami harus membalas sekarang,” kata kapten tim Borneo FC, Diego Michiels.
Seperti diketahui, di Piala Presiden, Arema merusak pesta juara yang disiapkan Borneo di Stadion Segiri. Karena final kedua pada 17 Juli berlangsung di Samarinda. Ternyata, laga itu berakhir tanpa gol. Sementara mereka kalah di Malang 0-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Motivasi Besar
Diego dan rekan-rekannya tentu punya motivasi besar untuk mengobati kekecewaan fans Borneo FC. Apalagi kini mereka dapat dukungan besar ketika bermain di kandang sendiri.
"Pertandingan pertama di Liga 1 langsung bertemu Arema, saya pikir tidak perlu memberi motivasi lagi kepada teman-teman. Karena semua sudah tahu, lawan Arema kami harus membawa kemenangan,” jelas pemain naturalisasi Indonesia ini.
Secara permainan, sebenarnya Borneo lebih agresif. Mereka memperlihatkan sepakbola menyerang. Kini mereka harus mencari solusi untuk membongkar pertahanan Arema yang dikenal kokoh. Saat dua kali berjumpa Arema di final Piala Presiden, Borneo tak sanggup mencetak gol.
Advertisement
Hafal dengan Karakter Arema
Sebenarnya, Diego dan pemain Borneo sudah hafal dengan cara bermain Arema. Tim berjuluk Singo Edan itu memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Diego sendiri musim lalu sempat berkostum Arema. Jadi dia sudah memahami seperti apa karakter pelatih Arema, Eduardo Almeida.
Arema Punya Banyak Pemain Berkualitas
Bedanya, saat ini Arema punya banyak pemain lokal berkualitas. Seperti Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola dan lainnya. Para pemain itu yang bisa mengalirkan serangan balik cepat.
Ditambah lagi Arema punya striker alumni kasta tertinggi Liga Portugal, Abel Camara. Striker yang mencetak gol tunggal di final Piala Presiden. Jadi Diego bakal lebih rapat mengawal striker 32 tahun tersebut.
Advertisement