Bola.com, Samarinda - Dendam Borneo FC atas Arema di final Piala Presiden 2022 terbayar sudah. Tim besutan Milomir Selsija itu menekuk Arema tiga gol tanpa balas dalam pekan pembuka pertama BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/07/2022).
Ahmad Nur Hardianto memborong dua gol sedangkan satu gol lain dicetak M. Sihran. Seperti diketahui, Borneo FC bernafsu membalas kekalahan agregat 0-1 di final Piala Presiden 2022 dari Arema. Sehingga Borneo tampil agresif.
Baca Juga
Advertisement
Babak pertama, Borneo memburu gol cepat. Dan itu berhasil. Striker Ahmad Nur Hardianto memborong dua gol di menit 3 dan 6. Sebuah pukulan telak bagi Arema. Apalagi proses dua gol itu sama persis.
Bermula dari crossing di sektor sayap kanan, Hardianto meneruskannya dengan tandukan tajam. Kiper Arema, Adilson Maringa yang jadi salah satu kiper terbaik di Liga 1 dibuat tak berdaya.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arema Terlambat Panas
Borneo FC memanfaatkan momentum saat pemain Arema belum panas di lapangan. Borneo juga tampil lebih garang. Strategi yang diterapkan juga berbeda dari saat melawan Arema di final Piala Presiden 2022.
Kali ini Borneo memasang dua striker yaitu Matheus Pato dan Ahmad Nur Hardianto. Selain tajam di depan, Borneo memperlihatkan pertahanan yang rapat. Pressing ketat dilakukan sejak lini tengah.
Sementara Arema justru lebih longgar. Pertahanan tangguh yang terlihat di Piala Presiden tak terlihat. Begitu juga dengan serangan balik yang jadi andalan.
Absennya, striker asing Arema, Abel Camara sangat berpengaruh. Karena serangan yang dibangun sering putus di tengah jalan. Camara absen lantaran kondisinya tidak fit saat berada di Samarinda.
Â
Â
Â
Advertisement
Babak Pertama Berakhir 2-0 untuk Borneo
Di menit 37, Borneo nyaris menambah keunggulan. Striker Matheus Pato berhasil mengecoh bek Arema dan melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Tapi bisa ditangkap Maringa.
Sedangkan Arema tak kunjung punya peluang emas di babak pertama. Borneo berhasil mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Arema coba membalas. Empat pemain baru dengan naluri menyerang diturunkan. Seperti Hanis Saghara, Dedik Setiawan, Adam Alis dan Ilham Udin Armaiyn.
Hasilnya Arema mulai punya peluang. Dedik dapat dua peluang emas di menit 53 dan 55. Namun dua tendanganya belum bisa mengoyak gawang Borneo.
Melihat Arema mulai berkembang, Borneo mengubah strategi. Milo menarik satu strikernya, Hardianto dan memasukkan gelandang Misbakus Solikin. Sedangkan Terens Puhiri digantikan Arya Gerryan. Hasilnya, Borneo kembali memegang kendali di lini tengah.
Â
Perang Strategi
Perang strategi terjadi lagi. Giliran Arema yang mengubah skema di menit 64. Stoper Bagas Adi digantikan winger, Tito Hamzah. Sehingga Arema bermain dengan tiga pemain belakang.
Tapi justru Borneo yang punya peluang emas ketika Arema masih melakukan adaptasi skema baru. Menit 67, gelandang Misbakus Solikin punya ruang tembak diluar kotak penalti. Namun bola masih menyamping.
Setelah itu Arema bangkit dan memegang kendali permainan. Namun serangan yang dibangun masih kurang tajam. Lini belakang Borneo bisa memotong bola disekitar kotak penaltinya.
Menit 81, Borneo punya peluang emas. Matheus Pato lepas dari kawalan dan berhadapan langsung dengan Maringa. Tapi bola congkelnya justru melambung.
Â
Advertisement
Kartu Merah dan Gol Ketiga
Menit 83, Borneo bermain dengan 10 pemain. Bek kiri Leo Guntara diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran berbahaya kepada winger Arema, Tito Hamzah.
Jelang bubaran, laga masih berlangsung sengit. Arema punya kans memperkecil kedudukan menit 88. Tapi tendangan Tito dari dalam kotak penalti masih melambung.
Kartu merah kembali dicabut wasit Agus Fauzan. Kali ini untuk bek Arema, Rizky Dwi yang melanggar M. Sihran yang sudah berlari kencang untuk berhadapan dengan kiper Arema.
Peluang tendangan bebas ini berbuah gol. Sihran menyambut bola yang membentur mistar gawang dengan tandukan. Kemenangan 3-0 Borneo ini bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Borneo FC (4-4-2): Angga Saputro (kiper); Fajar Faturrohman, Diego Michiels, Agung Prasetyo, Leo Guntara (belakang); Terens Puhiri, Kei Hirose, Hendro Siswanto; Stefano Lilipaly (tengah); Matheus Pato, Nurhadianto (depan).
Pelatih: Milomir Seslija.
Arema FC (4-2-3-1): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Renshi Yamaguchi, Evan Dimas; Dendi Santoso, Gian Zola, Irsyad Maulana (tengah); M. Rafli (depan).
Pelatih: Eduardo Almeida.
Advertisement