Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, tak mempedulikan komentar negatif yang datang untuknya dari masyarakat Indonesia. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku, ingin fokus memajukan sepak bola Indonesia.
Mochamad Iriawan sering menjadi bahan sindiran oleh masyarakat Indonesia. Penyebabnya karena purnawirawan Polri itu terlalu sering muncul dalam unggahan sosial media, hingga situs resmi PSSI, yang mengesankan jadi panggung pencitraan dirinya.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Situasi itu lantas membuat masyarakat mengaitkan Iriawan dengan jabatan politik. Iriawan dituduh hanya menjadikan PSSI sebagai kendaraan politik untuk memenuhui keinginannya menjadi Gubernur Jawa Barat selanjutnya.
Tuduhan masyarakat memiliki dasar yang kuat. Sejauh ini sudah banyak poster Mochamad Iriawan yang bertebaran di daerah-daerah di Jawa Barat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Kerja
Mochamad Iriawan mengaku tak punya waktu untuk memikirkan respons negatif dari masyarakat Indonesia. Menurut Iriawan, tugasnya di PSSI sudah sibuk mengurus Timnas Indonesia hingga kompetisi lokal.
"Yang namanya orang merespons ya silakan saja. Setiap orang bebas bicara, apalagi sudah demokrasi sekarang. Saya fokus mengurus bola. Banyak sekali yang harus saya lakukan," kata Mochamad Iriawan dalam wawancara dengan MetroTv.
"Terutama Piala Dunia U-20 tahun depan. Penyelenggaraan dan prestasi juga dan itu tidak mudah. Kemudian tahun depan ada kejuaraan-kejuraan seperti SEA Games, Piala AFF, dan AFC. Itu terus bergulir untuk Timnas Indonesia, belum lagi kompetisi," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Advertisement
Tetap Kalem
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, tetap percaya pada proses terkait pembinaan yang dilakukan di Timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menolak Stress terkait kegagalan Tim Garuda di semua kelompok umur sampai saat ini.
"Saya enjoy-enjoy saja. Kalau stress pasti dalam situasi COVID kemarin cukup luar biasa kita memutar otak agar PSSI tetap ada. Sama memutar kompetisi pada COVID juga bukan sesuatu yang mudah untuk meyakinkan pemerintah.
"Di antara persiapan yang tidak begitu panjang, kami tetap berterima kasih kepada para pemain. Kami memberikan apresiasi juga," kata Mochamad Iriawan.
"Tentu harapan saya dan federasi inginnya mereka juara. Akan tetapi, liga baru bergulir September kemarin. Itu berarti anak-anak tidak ada pembinaan selama setahun delapan bulan," tegas Iwan Bule.
Mati Suri
Pandemi COVID-19 membuat sepak bola Indonesia terhenti selama 1 tahun sembilan bulan. Mochamad Iriawan menyebut, Indonesia sudah kehilangan satu generasi akibat mati surinya sepak bola selama pandemi tersebut.
"Literatur mengatakan bila setahun tidak ada pembinaan maka satu generasi hilang," ujar Iriawan.
"Yang lain itu liganya bergulir semua seperti Vietnam dan Thailand. Kita tidak bisa menyalahkan pemerintah, tentu berbeda kebijakan pemerintah Vietnam, Thailand, dengan kita," tegas Iriawan.
Advertisement
Nyaris Melulu
Sejak PSSI dipimpin Mochamad Iriawan pada November 2019, Timnas Indonesia di semua kelompok umur belum mampu mempersembahkan prestasi. Timnas Garuda hampir menjadi juara pada beberapa turnamen yang diikuti.
Sebut saja SEA Games 2019 yang meraih medali perak, Piala AFF 2020 yang meraih peringkat kedua, dan SEA Games 2021 meraih medali perunggu. Teranyar, Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Namun, ada sebuah prestasi membanggakan yang diraih Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan. Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Timnas Merah Putih berhasil menembus Piala Asia 2023.