BRI Liga 1: Pelatih Persik Akui Finishing Jadi PR, Tapi Menolak Anggapan Timnya Bermain Buruk

Pelatih asal Cile ini juga menolak jika penggawa Macan Putih bermain buruk pada laga ini. "Kami tak bermain jelek. Kami dinilai tampil jelek, karena kami kalah. Saya akui Persita Tangerang main efektif. Saya minta maaf kepada Persikmania atas hasil ini," ujarnya.

Ketika Persik telah ketinggalan dua gol, Javier Roca melakukan pergantian pemain depan untuk meningkatkan ketajaman. Namun upaya ini mentok hingga pertandingan berakhir.

"Kami bukan bermaksud mengalah di pertandingan tadi. Ketika pemain masuk lapangan, di dada mereka ingin menang. Anak-anak sudah berusaha keras, tapi kami tak beruntung," ucapnya.

Pada pertandingan tersebut, Persita langsung memimpin saat laga belum genap berusia satu menit. Adalah Ramiro Fergonzi yang mencatatkan namanya di papan skor.

Persik langsung mencoba membalas pada menit 4'. Tendangan bebas Renan da Silva masih bisa ditepis Dhika Bayangkara, pun peluang Rohot Chand lima menit berselang yang urung berbuah gol.

Tempo cepat kembali diperagakan kedua tim memasuki interval kedua. Setelah peluang Elisa Basna menit 47', Persita akhirnya mampu menggandakan keunggulan 10 menit berselang.

Memanfaatkan umpan Fergonzi, Wildan Ramdhani sukses membuat pendukung Persita bersorak. Pemain berusia 23 tahun itu melepaskan tendangan yang gagal diadang Adi Satryo.

Kemenangan 2-0 atas Persik menempatkan Persita di posisi tiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sementara puncak klasemen dihuni oleh Madura United yang menang telak 8-0.