BRI Liga 1: Pelatih Persebaya Setuju Keputusan Wasit Hadiahkan Penalti kepada Persikabo 1973

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sangat menyayangkan pelanggaran yang dilakukan oleh Dandi Maulana itu. Kesalahan yang dilakukannya harus dibayar mahal karena Bajul Ijo gagal mengemas angka.

“Sebenarnya posisi bola saat itu tidak berbahaya, tapi karena keputusan yang diambil terlalu cepat, terjadilah,” ungkap Aji Santoso.

“Padahal penalti ini hanya satu-satunya peluang dari Persikabo. Yang seharusnya tidak di-sliding, tapi justru di-sliding. Ya memang secara jelas saya lihat itu adalah penalti, keputusan wasit sudah tepat,” imbuhnya.

Secara permainan, Persebaya bisa dibilang lebih unggul. Catatan statistik menunjukkan bahwa Persebaya mampu membukukan 13 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang Persikabo.

Bandingkan saja dengan Persikabo yang hanya membukukan enam tembakan. Eksekusi penalti Gustavo Tocantins bahkan jadi satu-satunya tembakan mengarah ke gawang yang dilakukan oleh Laskar Pajajaran.

Dari segi penguasaan bola, kedua tim relatif bermain berimbang dan berani keluar untuk menyerang. Sayangnya, Persebaya gagal memanfaatkan beberapa peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

Hasil ini membuat Persebaya masih belum mengemas angka di Liga 1 2022/2023. Mereka bersama enam tim lainnya menelan kekalahan di pekan pertama ini, di antaranya adalah Persis Solo, PSS Sleman, Persija Jakarta, Persik Kediri, Arema FC, dan Barito Putera.

“Saya melihat pertandingan sebetulnya berjalan dengan imbang, tetapi kesalahan pemain belakang yang sebetulnya sudah saya wanti-wanti untuk tidak melakukan pelanggaran di lini belakang. Justru malah terjadi,” tuturnya.

Berikutnya, Persebaya akan melakoni pekan kedua dengan status sebagai tuan rumah. Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022).