Bola.com, Pamekasan - Kemenangan mutlak atas Barito Putera pada laga pembuka BRI Liga 1 2022/23 tak cukup membuat Madura United puas.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu langsung menatap laga selanjutnya kontra Persib Bandung (30/7/2022).Untuk menghadapi runner-up musim lalu, persiapan matang dilakukan Madura United.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antaranya menjalankan program latihan khusus selama dua hari sebelum bertolak ke Bandung.Pelatih Madura United, Fabio Lefundes memang tak ingin setengah-setengah dalam lawatan tandang perdana mereka.
Ia ingin memantapkan skema permainan untuk menghadapi sang tuan rumah.
"Sebelum berangkat ke Bandung, kami masih ada program latihan khusus pagi dan sore di tanggal 26 dan 27 Juli. Baru kami akan menetapkan siapa saja pemain yang akan kami bawa dalam tim untuk satu pertandingan melawan Persib," jelas pelatih Madura United, Fabio Lefundes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bocoran dari Esteban Vicarra
Keberadaan Esteban Vizcarra di Madura United merupakan sebuah handicap di pertandingan ini. Ia bisa menjadi sumber informasi yang tepat tentang kekuatan Persib di bawah racikan Robert Rene Alberts.
Sebelum berlabuh ke Madura United di awal musim ini, pemain asal Argentina itu merupakan penggawa Persib. Ia telah bermukim di Bandung sejak 2019 silam saat pertama kali Robert menangani klub berjulukan Pangeran Biru tersebut.
"Kami banyak mendiskusikan dengan pemain tentang Persib Bandung, akan segala kemungkinan pada pertandingan nanti. Tentu kami memahami bahwa Persib di Liga saat ini berbeda saat pramusim dan liga kemarin," jelasnya.
Advertisement
Pesta Selesai, Kembali Bekerja
Pelatih asal Brasil itu juga mengingatkan bahwa perayaan kemenangan 8-0 atas Barito Putera telah berakhir. Ia tak ingin para pemain terbayang-bayang kemenangan tersebut di setiap pertandingan.
"Hasil pertandingan melawan Barito kemarin hasilnya memang bagus, tetapi bukan berarti kita sudah sangat baik karena setiap pertandingan berbeda kondisinya," tegasnya.
"Kami tentu harus antisipasi kondisi ini, apalagi musim lalu kami kalah atas Persib. Mereka juga tidak banyak mengganti pemain," tandas pelatih berusia 49 tahun itu.
Pesan untuk Lulinha
Fabio Lefundes juga memberi pesan ke Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha yang mencetak tiga gol ke gawang Barito. Ia menyebut bila Lulinha sempat drop dengan hujatan netizen di dunia maya.
Sang pemain kaget dengan cara fans mengekspresikan kekesalan mereka.Tetapi, pelatih asal Brasil itu terus membesarkan hatinya. Ia meminta Lulinha terus bekerja keras dan membuktikan kepada mereka yang menghujatnya dengan performa brilian di kompetisi.
"Saya bicara dengan Lulinha, saya bilang dia harus sabar. Saya tahu yang saya buat disini (Madura United) dan saya tahu benar potensi dia. Kemarin dia bermain luar biasa dan mendapatkan momen spesial. Terima kasih Lulinha," ungkapnya.
Advertisement
Tak Mau Anak Asuhnya Besar Kepala
Mencetak tiga gol di laga pertama jelas sebuah prestasi besar. Tetapi Lulinha masih enggan menyebut berapa gol yang ingin dicetaknya pada musim debutnya di Indonesia.
Pelatih berusia 49 tahun itu merupakan alasan mengapa Lulinha masih merahasiakan misinya bersama Madura United musim ini. Sang pelatih tak ingin sang pemain besar kepala dengan apa yang sudah dibuatnya di laga perdana.
"Dia bermain untuk tim (sambil menyentuh lambang Madura United di bajunya). Kami tidak bermain untuk diri sendiri, tetapi bersama-sama untuk Madura United," tegasnya.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement