Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, jadi yang paling semringah setelah pekan pembuka BRI Liga 1 2022/23.
Strategi racikannya bekerja dengan sempurna saat membantai Barito Putera dengan skor telak 8-0 pada akhir pekan lalu.
Advertisement
Kemenangan tersebut sekaligus membuktikan manajemen tak salah meneruskan kepercayaan kepada pelatih asal Brasil itu. Apalagi, Lefundes mendapatkan kebebasan untuk memilih pemain yang cocok dengan strateginya.
Pemain-pemain macam Lulinha, Malik Risaldi hingga Ricki Ariansyah berhasil menunjukkan kelasnya dalam laga tersebut. Termasuk Pedro Henrique yang didatangkan paling akhir jelang kompetisi musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepingan Terakhir
Pemain berpaspor Timor Leste itu menjadi kepingan terakhir yang dibutuhkan Lefundes untuk melengkapi skuadnya. Dengan kehadiran Pedro, Madura United jadi memiliki keseimbangan yang lebih baik di setiap lini.
"Saya selalu bicara, di dalam grup ini harus ada keseimbangan di semua sisi. Saya sudah bicara face-to-face ke pemain termasuk ke Beto (Alberto Goncalves), Lulinha, dan Pedro sendiri tentang peran mereka di tim ini," jelasnya.
Advertisement
Bukan Sekadar Pelapis
Pedro yang masuk menggantikan Beto pada menit ke-69 di pertandingan kemarin, terlihat nyetel dan langsung membuka keran golnya di kompetisi Tanah Air. Namun, Lefundes menegaskan bila sang pemain bukan hanya sekadar pelapis seniornya.
"Kami punya dua pemain di depan. Kadang saya akan pakai Beto, kadang pakai Pedro atau bisa jadi dua-duanya saya turunkan bersamaan," tegasnya.
"Tetapi saya sudah katakan dalam persiapan kami kemarin, kalau dia harus kenal sama semua pemain untuk membantunya beradaptasi dengan cepat," sambung pelatih berusia 49 tahun itu.
Pemain Baru Butuh Kepercayaan Diri
Tak hanya Pedro saja yang mampu tampil baik sebagai pemain pengganti. Esteban Vizcarra juga terbukti mengangkat permainan Madura United yang sempat drop di pertengahan babak kedua.
"Saya bilang ke Vizcarra untuk angkat permainan karena kita sudah mulai kehilangan konsetrasi pada 35 menit. Saya juga panggil Lulinha untuk melibatkan Vizcarra dan Pedro dalam permainan," jelasnya.
"Mereka butuh itu untuk meningkatkan kepercayaan diri. Makanya setelah Pedro mencetak gol, ia datang kepada saya dan berterima kasih. Dia tahu apa yang saya mau dari dia dan dia terima dengan baik," tandas Lefundes.
Advertisement