Bola.com, Jakarta - Kelompok suporter fanatik Persis Solo, Pasoepati berkunjung menemui pengurus pendukung Persija Jakarta yaitu The Jakmania, Rabu (27/7/2022). Hal ini berkaitan dengan menjelang pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persis Solo pada pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Persija akan menjamu Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (31/7/2022) sore WIB. Sementara Pasoepati sudah siap mendukung langsung perjuangan Laskar Sambernyawa di kandang Persija nanti.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itulah beberapa perwakilan Pasoepati Jakarta (Pasoejak) bersilaturahmi dengan suporter Persija, yakni The Jakmania. Di sisi lain, hubungan persaudaraan antara Pasoepati dan Jakmania terjalin baik sejak lama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lama Tak Bertemu
Bertempat di sekretariat The Jakmania di kawasan Kuningan, perwakilan Pasoejak diterima langsung oleh Diky Soemarno (ketua umum Jakmania), Jiva Baskoro (sekertaris umum Jakmania).
"Kedatangan perwakilan Pasoejak ini dalam rangka kulonuwun jelang away-nya ribuan Persis Fans ke Ibukota. Dalam pertemuan ini Bang Diky menyambut baik silaturahmi ini,” ungkap Satria, perwakilan Pasoepati Jakarta.
“Jakarta Solo sudah lama tidak bertemu dalam satu kompetisi, beliau mengatakan agar teman-teman yang away berkoordinasi dengan panpel Persija, khusunya terkait titik kumpul bus. Soalnya area Stadion Patriot akan susah mencari lahan parkir bus," lanjut dia.
Advertisement
Jaga Ketertiban
Pihak Jakmania juga berharap empat elemen suporter Persis Solo, yakni Pasoepati, Surakartans, Garis Keras Sambernyawa, dan Ultras 1923 yang akan hadir di laga ini bisa menjaga keamanan bersama selama ada di dalam dan di luar stadion.
"Bang Diky juga berpesan untuk menghindari menggunakan atribut selain Persis Solo. Hal ini untuk meminimalisir agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Yang terakhir adalah mohon tidak menyalakan flare di dalam stadion," jelas Satria.
Pasoepati dan The Jakmania dikenal memiliki hubungan yang harmonis sejak bertahun-tahun lamanya. Tentu yang paling mudah diingat adalah saat Persija sering menggunakan Stadion Manahan sebagai homebase mereka.
Ribuan Jakmania membuat oranye Manahan dan membaur dengan suporter Persis Solo dalam satu stadion.
Pasca Kericuhan di Yogyakarta
Sebelumnya, terjadi keributan yang melibatkan oknum kelompok suporter Persis Solo dengan kelompok suporter PSIM Yogyakarta terjadi di beberapa titik di Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman pada Senin (25/7/2022).
Keributan itu mengakibatkan beberapa orang terluka. Selain itu beberapa fasilitas umum dan properti milik warga pun rusak. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dibuat kesal dengan kejadian itu. Ia meminta manajemen Persis Solo bertindak tegas.
Satu di antaranya dengan melakukan blacklist alias memasukkan kelompok suporter yang terlibat dalam keributan itu ke dalam daftar hitam. Artinya mereka tidak diperbolehkan menonton pertandingan Persis Solo lagi.
"Saya memerintahkan manajemen Persis Solo untuk sangat selektif sekali dalam penjualan tiket. Ini kan sudah ketahuan siapa saja pelakunya, dari kelompok mana. Mungkin ke depan tidak perlu diberi tiket, di-blacklist, tapi nanti biar manajemen (Persis) saja," kata Gibran baru-baru ini.
Advertisement
Duel Tim Terluka
Di sisi lain, pertemuan Persija kontra Persis Solo akan menjadi duel dua tim terluka setelah hasil jeblok pada pekan pertama BRI Liga 1.
Persija dipaksa menyerah 0-1 oleh tuan rumah Bali United. Persis Solo lebih parah karena dipermalukan Dewa United 2-3 di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Yuk Intip Persaingan Persija dan Persis
Advertisement