Timnas Indonesia Bertekad Pertahankan Gelar Juara ASEAN Para Games 2022

Sesi latihan Timnas Sepak Bola CP jelang menghadapi ASEAN Para Games 2022. (Dok. NPCI)

Bola.com, Solo - Lima tahun lalu timnas sepak bola celebral palsy (CP) Indonesia berhasil meraih medali emas di ASEAN Para Games Malaysia. Kini, mereka bertekad mempertahankan gelar juara pada ASEAN Para Games (APG) 2022.

Tim besutan pelatih Anshar Ahmad kampiun pada APG terakhir di Malaysia 2017. Sekaligus sempurnakan gelar juara umum kontingen Merah Putih yang total merangkum 126 medali emas

"Saya bersama seluruh pemain dan ofisial bertekad untuk kembali meraih gelar juara. Kami yakin bisa meraih medali emas APG 2022," tandas Anshar usai memimpin latihan timnya, Kamis (28/7/2022).

APG 2022 akan dipusatkan di Solo Raya dan Semarang, 30 Juli-6 Agustus 2022. Pada cabang sepak bola CP, ada empat tim yang akan bertanding untuk memburu gelar juara.

Selain tuan rumah Indonesia dan Thailand, tim lain yang akan berkompetisi di cabang tersebut adalah Myanmar dan Kamboja. Malaysia yang semula akan turut bersaing, dikabarkan membatalkan diri.

Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi kontingen Indonesia setelah menjadi juara umum ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.

2 dari 5 halaman

Siapkan Strategi Baru

Mantan pemain Arseto Solo itu mengungkapkan, 14 pemain dalam skuadnya telah lolos klasifikasi, sehari sebelumnya.

Tujuh orang di antara penggawanya merupakan awak tim yang sama saat menjadi juara di APG Malaysia 2017. Mereka adalah kapten tim Yahya Hernanda, kiper Amin Rosyid, Adi Joko Saputro, Dani Priyo Sejati, Cahyana, Ahmad Yuliarsi dan Yahya Muhaimi.

"Kami sudah siapkan beberapa strategi baru untuk memenangi setiap pertandingan nanti," tandas pria yang pernah menjadi asisten pelatih Persis Solo itu.

3 dari 5 halaman

Keyakinan Tinggi

Kapten tim Yahya Hernanda juga menyatakan yakin, timnya menjadi yang tertangguh pada pertarungan sepak bola CP dengan sistem pertandingan 7 a side football di Stadion UNS Solo kampus Kentingan.

"Lawan terberat, Thailand. Jam terbang mereka lebih tinggi, karena sering ikut event internasional, termasuk Piala Dunia sepak bola CP di Spanyol, Mei 2022 lalu. Tapi kami juga tidak memandang sebelah mata kekuatan tim-tim lainnya," ujar gelandang asal Kalimantan Selatan itu.

"Memang belum ada temu teknik yang memastikan tim-tim yang akan berlaga. Tapi jika Malaysia benar tidak turut bertanding, maka persaingan sedikit berkurang. Yang penting, anak-anak tetap fokus pada setiap laga," tandas Anshar Ahmad.

4 dari 5 halaman

Terasah di Uji Coba

Selama menjalani pelatnas di Solo, tim sepak bola CP NPC Indonesia telah menjalani serangkaian pertandingan uji coba.

Berdasarkan catatan sang arsitek tim, Yahya Hernanda dkk telah melakoni delapan laga latih tanding melawan tim-tim U15 lokal Solo Raya. Sekadar catatan, tim sepak bola CP direkomendasikan untuk berlaga melawan tim U14 dengan pemain nondifabel.

"Dari delapan uji coba itu, anak-anak lima kali menang, sekali seri dan dua kali kalah," ujar Anshar Ahmad.

5 dari 5 halaman