Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi Free Transfer, Ada Klub BRI Liga 1 yang Mau Tampung?

Egy Maulana Vikri telah meninggalkan FK Senica sejak Mei 2022. Klub Slovakia itu diterpa krisis keuangan yang akut dan tidak bisa menggaji para pemainnya.

Winger Timnas Indonesia itu dikabarkan akan tetap bermain di Eropa. Namun, Egy terlihat masih berada di Indonesia pada beberapa waktu lalu.

Egy Maulana Vikri sempat dihantam cedera lumayan parah ketika membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 pada Mei 2022 dan harus absen selama beberapa pekan.

Kontrak Witan Sulaeman bersama Lechia Gdansk seharusnya masih berlaku hingga musim depan, namun diputus di tengah jalan lewat perjanjian kedua belah pihak.

Padahal, Witan baru bergabung dengan Lechia Gdansk pada musim lalu. Sialnya, pemain berusia 20 tahun itu tidak pernah bermain untuk klub dan malah dipinjamkan ke FK Senica.

Witan Sulaeman bermain bareng Egy Maulana Vikri di FK Senica. Pesepak bola yang baru mempersunting Rismahani itu mampu membukukan empat gol dan satu assist dari 12 partai dalam masa peminjamannya.

Cedera parah membuat karier Bagus Kahfi jalan di tempat. Pemain berusia 20 tahun itu sempat digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Indonesia.

Namun, Bagus Kahfi gagal menunjukkan kualitasnya di Jong Utrecht. Striker berambut kribo itu hanya bermain sekali dengan total waktu empat menit.

Seusai kontraknya habis di Jong Utrech, Bagus Kahfi dikabarkan akan bergabung dengan klub Yunani, Asteras Tripolis FC. Namun, pemain kelahiran 16 Januari 2002 itu malah terekam beraksi antarkampung (tarkam) di kampung halamannya, Magelang, Jawa Tengah.

Persija Jakarta sempat dirumorkan pernah memberikan tawaran kepada Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman untuk bermain di BRI Liga 1.

Terbaru, tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengaku berkomunikasi dengan tiga pemain lokal meski tidak mengungkap secara spesifik identitas ketiganya.

"Jika untuk menambah pemain lokal, kami masih belum tahu. Tapi, kami masih ada pembicaraan dengan tiga pemain lokal," ujar Presiden Persija, Mohamad Prapanca.