Bola.com, Jakarta - Dua bintang muda andalan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tengah berstatus tanpa klub pada musim panas ini. Mereka mengakhiri kontrak dengan klub masing-masing.
Egy sejak beberapa bulan yang lalu tak lagi memperkuat FK Senica. Klub asal Slovakia itu memang sedang mengalami kesulitan finansial dan disebut bangkrut.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Egy Maulana Vikri Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Mereka Raja Asia Saat Ini, tapi Kami Tidak Takut dan Malah Excited
Advertisement
Egy kini tengah dalam proses pemulihan dari cedera. Diketahui pemain berusia 21 tahun itu mengalami cedera lutut pada SEA Games 2021 yang digelar Mei 2022.
Sementara itu, Witan Sulaeman tak lagi terikat kontrak dengan klub Polandia, Lechia Gdańsk. Padahal Witan sebenarnya masih terikat kontrak sampai Juni 2023. Namun, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Witan Sulaeman sebenarnya juga tak pernah merasakan tampil di ajang resmi bersama Lechia. Ia menghabiskan musim lalu di Senica bersama Egy.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap di Eropa
Agen dari Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic menyatakan kedua pemain itu tidak akan bermain di Liga 1 dalam waktu dekat. Keduanya masih berhasrat untuk bermain di Eropa.
Dusan tampaknya tengah bergerilya mencarikan klub yang tepat bagi keduanya. Klub yang berasal dari liga yang lumayan kompetitif. Juga bisa menjamin menit bermain bagi Egy dan Witan.
Advertisement
Rencana Khusus
Dusan pun sempat menjelaskan kepergian Witan dari Lechia. Ia menyebut punya rencana khusus untuk pemuda berusia 20 tahun itu.
"Kami mengakhiri kontrak karena kami memiliki rencana lain untuk Witan. Dia perlu bermain secara reguler dan terus mengembangkan dirinya seperti tahun sebelumnya," ujar Dusan.
Baggott Bagaimana?
Satu nama lagi yang dikhawatirkan bernasib sama dengan Egy dan Witan adalah Elkan Baggott. Namun, bek tengah berusia 20 tahun itu tengah ada di jalan yang benar.
Ia dipinjamkan oleh Ipswich Town ke klub League Two alias kasta keempat Inggris, Gillingham FC. Baggot akan dipinjamkan semusim penuh di klub itu.
Advertisement
Adaptasi
Dalam beberapa laga uji coba pramusim, penampilan Baggott terkesan kurang meyakinkan. Namun, itu hanya proses adaptasi awal yang memang harus dilalui Baggott.
Begitu bisa menemukan ritme permainan yang baik, peluang Baggott untuk menjadi andalan di Gillingham sangat besar. Menit bermain yang cukup memang sangat penting untuk pemain dengan usia seperti Baggott.