Bola.com, Surabaya - Kenaikan harga tiket pertandingan Persebaya Surabaya sedang menjadi perbincangan. Ada perubahan harga tiket untuk menonton pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Sebelum pandemi, tiket kategori fans dijual dengan harga Rp50 ribu dan tiket super fans Rp250 ribu. Persebaya Surabaya biasanya juga mengeluarkan tiket kategori pelajar seharga Rp40 ribu.
Baca Juga
Hadapi Persib di BRI Liga 1, Ong Kim Swee Minta Persis Waspada: Mereka Punya Pemain Berpengalaman dan Berkualitas
Hasil Lengkap BRI Liga 1, Sabtu 28 Desember 2024: Persija Curi 3 Poin di Ternate, Bali United Setop Laju Tak Terkalahkan Persebaya
Target di PSS Sleman Terpenuhi, Mazola Junior Stay di Bumi Sembada pada Putaran Kedua BRI Liga 1
Advertisement
Terdekat, Persebaya akan menjamu Persita Tangerang dalam pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion GBT, Senin (1/8/2022). Tiket laga itu akan dijual dengan harga Rp60 ribu untuk kategori fans, sedangkan untuk super fans masih tetap Rp250 ribu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hal yang Lumrah
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menjelaskan alasan kenaikan harga tiket yang mencapai Rp10 ribu untuk kategori fans atau ekonomi itu.
“Kita semua harus punya pemikiran jauh, dunia ini kan digerakkan oleh hukum supply and demand (penawaran dan permintaan). Semua, selalu digerakkan hukum supply and demand,” ungkap pria berusia 45 tahun itu.
“Pertandingan ini dengan pertandingan ini harganya beda, kursi yang sama harganya bisa berbeda, tanggal berbeda harganya bisa berbeda,” imbuhnya.
Advertisement
Ada Pedomannya
Kenaikan harga ini sudah mulai terlihat dalam dua laga persahabatan Persebaya melawan Persis Solo dan PSIM Yogyakarta. Tiket kategori fans dijual seharga Rp75 ribu dan super fans Rp350 ribu.
Azrul menyebutkan pihaknya juga berpatokan pada variable pricing dalam menentukan harga tiket. Sistem tersebut sudah berlaku umum di seluruh dunia.
Situasional
Manajemen Persebaya akan selalu mengevaluasi harga tiket sesuai dengan variable pricing tersebut. Ia juga akan mempertimbangkan dari sudut pandang suporter dan manajemen.
“Kita sebagai masyarakat olahraga harus mulai terbiasa dengan yang namanya variable pricing. Harga bisa naik turun sesuai situasi. Jadi kami pasti akan mengevaluasi pricing policy dan lain-lain karena itu harus balance,” ucap pria kelahiran Samarinda itu.
Advertisement
Peningkatan Fasilitas
Di sisi lain, Azrul mengakui bahwa biaya pertandingan di Surabaya biayanya mahal. Sehingga, itu juga menjadi pertimbangan Persebaya dalam menentukan harga tiket pertandingan.
“Menyelenggarakan pertandingan sepak bola di Surabaya itu saya kira ini sudah rahasia umum, bukan sesuatu yang mudah dan murah. Itu yang harus dipertimbangkan. Jadi variable pricing itu masa depan, itu yang kita harus terbiasa,” tuturnya.
Kenaikan harga tiket itu sendiri diimbangi dengan sejumlah perbaikan fasilitas Stadion GBT yang telah direnovasi. Satu di antaranya yang paling kentara bagi penonton adalah keberadaan single seat membuat bangku penonton lebih tertata rapi.