Bola.com, Malang - Arema FC tak bisa menurunkan komposisi terbaik saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan kedua BRI Liga 1 musim ini, Sabtu (30/7/2022) malam WIB.
Selain bek kanan Rizky Dwi Febrianto yang menerima kartu merah pada laga sebelumnya, ada satu nama lain yang menepi, yakni gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi. Sang pemain tidak bisa tampil akibat cedera dan harus istirahat kurang lebih satu pekan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sesi latihan terakhir, Renshi latihan bersama pemain lain yang sedang dalam pemulihan cedera. Sayangnya, tim medis Arema FC tak bisa memberikan keterangan terkait kondisi Renshi.
Pasalnya, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, kini menutup informasi terkait kondisi pemain dan program latihan. "Renshi mungkin seminggu pemulihan," kata satu di antara official Arema.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raja Tekel
Peran gelandang berusia 29 tahun itu sangat vital di Arema FC. Renshi selama ini bekerja keras sebagai tukang jagal untuk memutus serangan lawan dari lini tengah.
Selain itu, Renshi Yamaguchi merupakan raja tekel. Pada musim, dia jadi pemain dengan sukses tekel tertinggi di Liga 1.
Ini bisa menjadi celah bagi gelandang PSIS Semarang untuk menguasai lini tengah. Pemain seperti Jonathan Cantillana bisa makin bahaya jika tidak ada yang menempelnya.
Â
Advertisement
Jayus Hariono Jadi Solusi
Beruntung, Arema masih punya Jayus Hariono. Bisanya, dia jadi tandem Renshi di lini tengah. Itu terlihat sejak Piala Presiden 2022.
Namun, di Liga 1 musim ini sepertinya pelatih Eduardo Almeida mengubah skema lini tengah. Evan Dimas dipercaya jadi tandem Renshi pada laga sebelumnya.
Jadi, Arema kini hanya menggunakan satu gelandang bertahan yang bertugas merusak serangan lawan. Adapun Evan cenderung mengalirkan bola ke depan. Satu gelandang lain diisi Gian Zola atau Adam Alis lebih fokus menyerang.
Â
Permainan Ngotot
Jayus Hariono punya karakter ngotot saat memburu bola. Tetapi, dia tidak seagresif Renshi Yamaguchi.
Jayus juga tidak punya takle seperti Renshi saat memutus serangan lawan. Namun demikian, dia punya cukup pengalaman menghadapi para gelandang serang PSIS.
Advertisement